Page 439 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 439

"Sehingga bisa dicapai win-win solution antara buruh dan pengusaha. Dengan demikian tidak
              ada yang saling dirugikan satu sama lain, karena hakikat keberadaan sebuah undang-undang
              adalah untuk menjawab persoalan secara bersama-sama," kala dia.

              Kemudian,  Bambang  Soesatyo  memberikan  apresiasi  atas  dukungan  berbagai  serikat  buruh
              terhadap omnibus law RUU Cipta Kerja sebagai upaya pemerintah dan parlemen memudahkan
              masuknya investasi ke Indonesia.

              Dukungan tersebut lanjut dia setidaknya sudah ditunjukkan 16 serikat buruh seperti KSPI. FSPMI,
              SPN. Aspek Indonesia, FSP KEP KSPI. Farkcs. KSPSI. dan FSP TSK KSPSI.

              "Dalam proses pembahasannya pun, pemerintah dan DPR RI sudah melibatkan berbagai pihak.
              Mulai  dari  KADIN  Indonesia,  APINDO.  HIPMI,  maupun  dari  berbagai  organisasi  buruh  dan
              pekerja," tutur Bamsoet.

              Mantan Ketua DPR RI ini juga mengapresiasi catatan yang disampaikan buruh terhadap klaster
              ketenagakerjaan agar dikembalikan sesuai ketentuan hukum sebelumnya.

              Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan berbagai putusan atas gugatan buruh di masa
              lalu terkait uji materi UU Nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan terkait isu perjanjian kerja
              waktu  tertentu  (PKWT),  upah,  pesangon,  hubungan  kerja,  PHK,  penyelesaian  perselisihan
              hubungan industrial serta jaminan sosial. Keputusan tersebut kala dia bersifat final dan mengikat,
              sehingga masih layak dijadikan sebagai dasar hukum.

              "Sedangkan ketentuan mengenai sanksi, karena tidak pernah diajukan gugatan uji materi ke MK.
              jadi bisa tetap mengacu kepada UU No. 13/2003. Kabar terbaru dari kawan-kawan di Badan
              Legislasi DPR RI. mereka akan mengakomodir keinginan buruh tersebut, sehingga seharusnya
              sudah bisa dicapai win-win solution," ucap Bamsoet.

              Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  ini  memaparkan  permasalahan  terbesar  dunia  usaha
              bukanlah pada sektor ketenagakerjaan. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal menunjukkan
              hambatan  terbesar  investasi  dunia  usaha  terletak  pada  perizinan  (32,6%),  pengadaan  lahan
              (17,3%), dan regulasi/kebijakan (15,2%).

              Kemudian, temuan Bank Dunia terhadap kemudahan berbisnis di suatu negara (Ease of Doing
              Business 2020) menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 190 negara dunia. Sementara di
              ASEAN, Indonesia berada di peringkat kc-6 dari 10 negara.

              "Sebagian besar karena ego sektoral kc-menterian/Iembaga serta tumpang tindih kewenangan
              bupati dan gubernur. Masalah inilah yang sedang dicarikan jalan keluarnya dalam omnibus law
              RUU Cipta Kerja," ujarnya

              Sementara,  masalah  ketenagakerjaan  menurut  dia  seharusnya  tak  terlalu  menjadi  persoalan
              karena sudah ada putusan MK maupun Undang Undang Nomor 13/2003, sehingga antara buruh
              dan pengusaha tak perlu ada yang merasa dirugikan atas kehadiran RUlfCipta Kerja.

              Perwakilan buruh yang bertemu Ketua MPR Bambang Soesatyo antara lain Ketua Umum SPSI
              Yorys Raweyai, DEN KSBSI Eli y Silaban, DPP KSPSI Bibit C.unawan, DPP KSPN Ristadi, dan DPP
              K-SARBUMUSI Syaifullah Bahri.(Ant)

              caption:

              TOLAK OMNIBUS:Massa buruh berunj ukrasa di depan kompleks Parlemen, Senayan. Jakarta,
              Selasa  (25/8).  Dalam  aksinya  itu  ribuan  buruh  menolak  'omnibus  law'  draf  pemerintah  dan
              menuntut agar PHK massal dampak Covid-19 dihentikan.


                                                           438
   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444