Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 157

"Negara mengacu pada PP Nomor 78 Tahun 2015, itu belum dihapus, PP Nomor 78 Tahun 2015
              tidak ada disebut membayar THR itu mencicil," jelasnya.
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pun merespons. Cek halaman berikutnya.

              Ida Fauziyah mengimbau buruh menahan diri karena masih dalam masa pandemi COVID-19. Dia
              mengatakan  memang  belum  mendengar  soal  rencana  unjuk  rasa  itu,  namun  menurutnya
              kegiatan pengumpulan massa tidak dilakukan dahulu.

              "Saya belum dengar (soal rencana demo buruh). Saya kira ini kan pandemi belum selesai, saya
              kira semua harus mengurangi kumpul masa dalam jumlah besar dan tetap mengikuti prokes,"
              katanya di hotel Grasia Semarang.

              Ida menjelaskan, menurutnya Kemnaker sudah terbuka menerima masukan. Ida berharap hal
              itu bisa dimanfaatkan tanpa harus berdemo.
              Menurutnya saat ini kondisi ekonomi belum pulih sejak terjadinya pandemi virus Corona. Namun,
              THR tetap merupakan kewajiban pengusaha untuk diberikan kepada pekerja/buruh. Oleh karena
              itu, Ida menegaskan pihaknya masih mendengarkan masukan berbagai pihak.

              "Tentu saja secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha yang
              dibayarkan kepada pekerja. Ini adalah pendapatan nonupah yang biasanya diberikan pada saat-
              saat momentum Hari Raya Keagamaan," katanya melalui keterangan tertulis.

              Meski demikian, belum ada keputusan THR tahun ini boleh dicicil seperti Lebaran tahun lalu atau
              tidak. Tahun lalu Kemnaker mengizinkan pengusaha untuk mencicil atau menunda pembayaran
              THR.

              "Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya
              sudah  disusun  oleh  kedua  tim  kerja  tersebut,  baik  Depenas  maupun  Tripnas.  Nanti  akan
              disampaikan melalui rapat pleno Tripartit Nasional," paparnya.






































                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162