Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 161

INI HASIL SURVEI KEPUASAN PUBLIK SOAL KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI

              Jakarta, Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengumumkan hasil surveinya atas
              penilaian kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden  Joko Widodo  , Wakil Presiden KH Ma'ruf
              Amin, dan jajaran kementerian kabinet.

              Hal itu terungkap dalam diskusi Polemik Trijaya FM yang digelar di Jakarta, Sabtu (10/4/2021).

              Direktur  Eksekutif  Indonesia  Political  Opinion  Dedi  Kurnia  Syah  menjelaskan  survei  pihaknya
              menemukan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi adalah 56 persen.
              Ketika dipecah menjadi tiga bidang, kepuasan publik terhadap presiden di bidang sosial berada
              di angka 58 persen. Sementara di bidang ekonomi 55 persen, dan di bidang politik/hukum di
              angka 43 persen.

              "Artinya lebih besar yang menyatakan tidak puas yaitu sebesar 49 persen (di bidang politik),"
              kata Deddy.

              Sementara Wapres KH Ma'ruf Amin hanya mendapatkan kepuasan dari publik itu sebesar 36
              persen. 51 persen menyatakan tak puas.

              Begitu  juga  di  pecahannya,  di  bidang  sosial  menyatakan  kepuasannya  40  persen  terhadap
              Wapres Ma'ruf Amin. Di bidang ekonomi bahkan hanya 28 persen, dan di bidang politik dan
              hukum hanya 38 persen.

              "Dibandingkan dengan wapres, ini terlihat kejomplangannya," ujar Deddy.

              "Saya kira ini jadi pesan mungkin bahwa kerja kolektif antara presiden dan wapres betul-betul
              tidak terlihat di masyarakat. Artinya sekarang masyarakat hanya melihat bahwa Presiden Jokowi
              kerja  tidak  melibatkan  wapres.  Begitu  juga  mungkin  wapres  bekerja  tidak  berani  untuk
              menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui," tambahnya.

              Kinerja Para Menteri  Sementara untuk jajaran kabinet, untuk tingkat pengetahuan responden
              terhadap kinerja kementerian, Kementerian Sosial yang dipimpin menteri Tri Rismaharini menjadi
              yang  paling  populer.  Angkanya  adalah  73  persen,  yang  disusul  Kemdagri  64,8  persen,
              Kementerian Pertahanan 58,2 persen, Kemenkeu 41,6 persen, Kementerian Pekerjaan Umum
              dan Perumahan Rakyat 37 persen.
              "Itu popularitas program, bukan orangnya," imbuh Deddy.

              Sementara popularitas sosok menterinya, yang paling populer adalah Prabowo Subianto dengan
              56 persen, diikuti Mendagri Tito Karnavian (43 persen), Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (39
              persen), Menkopolhukam Mahfud MD (30 persen), Menkeu Sri Mulyani (29,5 persen).

              Untuk  tingkat  kepuasan  responden  terhadap  kinerja  menteri.  Menkeu  Sri  Mulyani  berada  di
              tingkat teratas dengan angka 54,7 persen; diikuti Menlu Retno Marsudi (50 persen), Mensos Tri
              Rismaharini (42,1 persen), Mendagri Tito Karnavian (38,6 persen), dan Menkopolhukam Mahfud
              MD (34,5 persen).


              Kementerian yang dianggap kinerjanya tidak memuaskan, Menkumham Yasonna Laoly berada
              di  posisi  pertama  dengan  50,2  persen,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  (45  persen),
              Menpora Zainuddin Amali (40,4 persen), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (33,8 persen),
              dan Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo (31,5 persen).

              Jika responden ditanya lebih jauh soal mengenai kementerian mana yang perlu di reshuffle,
              hasilnya adalah sebagai berikut.


                                                           160
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166