Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 164

INI SURVEI IPO SOAL KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PRESIDEN, WAPRES,
              JAJARAN KABINET
              JAKARTA,   - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengumumkan hasil surveinya
              terkait penilaian kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH
              Ma'ruf Amin, dan jajaran kementerian kabinet.

              Hal itu terungkap dalam diskusi Polemik Trijaya FM yang digelar di Jakarta, Sabtu (10/4/2021).

              Direktur  Eksekutif  Indonesia  Political  Opinion  Dedi  Kurnia  Syah  menjelaskan  survei  pihaknya
              menemukan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi adalah 56%.

              Ketika dipecah menjadi tiga bidang, kepuasan publik terhadap presiden di bidang sosial berada
              di angka 58%. Sementara di bidang ekonomi 55%, dan di bidang politik/hukum di angka 43%.

              "Artinya lebih besar yang menyatakan tidak puas yaitu sebesar 49% (di bidang politik, red),"
              kata Deddy.

              Sementara Wapres KH Ma'ruf Amin hanya mendapatkan kepuasan dari publik itu sebesar 36%.
              51% menyatakan tak puas.

              Begitu juga di pecahannya, di bidang sosial menyatakan kepuasannya 40% terhadap Wapres
              Ma'ruf Amin. Di bidang ekonomi bahkan hanya 28%, dan di bidang politik dan hukum hanya
              38%.

              "Dibandingkan dengan wapres, ini terlihat kejomplangannya," ujar Deddy.

              "Saya kira ini jadi pesan mungkin bahwa kerja kolektif antara presiden dan wapres betul-betul
              tidak terlihat di masyarakat. Artinya sekarang masyarakat hanya melihat bahwa Presiden Jokowi
              kerja  tidak  melibatkan  wapres.  Begitu  juga  mungkin  wapres  bekerja  tidak  berani  untuk
              menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui," tambahnya.

              Kinerja Para Menteri  Sementara untuk jajaran kabinet, untuk tingkat pengetahuan responden
              terhadap kinerja kementerian, Kementerian Sosial yang dipimpin menteri Tri Rismaharini menjadi
              yang  paling  populer.  Angkanya  adalah  73%,  yang  disusul  Kemendagri  64,8%,  Kementerian
              Pertahanan 58,2%, Kemenkeu 41,6%, Kementerian PUPR 37%.

              "Itu popularitas program, bukan orangnya," imbuh Deddy.

              Sementara popularitas sosok menterinya, yang paling populer adalah Prabowo Subianto dengan
              56%,  diikuti  Mendagri  Tito  Karnavian  (43%),  Menteri  Pariwisata  Sandiaga  Uno  (39%),
              Menkopolhukam Mahfud MD (30%), Menkeu Sri Mulyani (29,5%).

              Untuk  tingkat  kepuasan  responden  terhadap  kinerja  menteri.  Menkeu  Sri  Mulyani  berada  di
              tingkat teratas dengan angka 54,7%; diikuti Menlu Retno Marsudi (50%), Mensos Tri Rismaharini
              (42,1%), Mendagri Tito Karnavian (38,6%), dan Menkopolhukam Mahfud MD (34,5%).

              Kementerian yang dianggap kinerjanya tidak memuaskan, Menkumham Yasonna Laoly berada
              di  posisi  pertama  dengan  50,2%,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  (45%),  Menpora
              Zainuddin Amali (40,4%), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (33,8%), dan Menteri PAN dan
              RB Tjahjo Kumolo (31,5%).

              Jika responden ditanya lebih jauh soal mengenai kementerian mana yang perlu di reshuffle,
              hasilnya adalah sebagai berikut.





                                                           163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169