Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 159
"Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada Wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang
berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitas pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha
alumni peserta program Kartu Prakerja yang terkena PHK," kata Airlangga dalam keterangan
resmi kepada media, kemarin (9/4).
Airlangga melanjutkan, berdasarkan data Manajemen Kartu Prakerja sekitar 35 persen penerima
program pelatihan tersebut kini berstatus bekerja dari sebelum menganggur. Dari angka
tersebut, sekitar 17 persennya menjadi wirausaha.
Ia berharap insentif KUR yang berikan pemerintah mampu mendorong para pengusaha dalam
mengembangkan kegiatan usahanya dan nantinya membuka lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat.
"Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami harap para alumni program Kartu Prakerja dapat
memperoleh informasi yang bernilai dan bermanfaat untuk membantu pengembangan kegiatan
usahanya melalui dukungan program KUR. Selanjutnya, mendorong para alumni Kartu Prakerja
untuk menjadi wirausaha, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,"
ujarnya.
Meski demikian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin
menegaskan KUR merupakan produk pembiayaan/kredit, bukan program bantuan sosial.
Artinya, alumni tidak secara otomatis mendapatkan fasilitas KUR melainkan tetap harus melalui
prosedur dan prinsip-yang ditetapkan perbankan dalam penyaluran kredit.
Dalam sosialisasi dijelaskan bahwa proses pengajuan KUR dilakukan secara online . Proses
pengajuan dapat dilaksanakan dengan alur: 1. Peserta alumni Program Kartu Prakerja
mengajukan surat permohonan kredit ke Bank BNI melalui E-Form KUR Prakerja 2. Bank BNI
melakukan evaluasi kelayakan usaha 3. Jika dinilai layak, peserta alumni Program Kartu Prakerja
terpilih melakukan penandatanganan perjanjian kredit di Bank BNI 4. Peserta alumni Program
Kartu Prakerja terpilih wajib melakukan pembayaran kewajiban sampai dengan kredit lunas.
(abd/dea).
158