Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 17

"Saat ini kondisinya dari Januari sampai awal April itu nggak ada pertumbuhan. Jadi benar-benar
              flat, penjualan itu nggak ada naiknya sama sekali, yang online-nya juga nggak naik, pokoknya
              flat," papar Emil.

              Sementara  itu,  menurut  Ketua  Umum  DPD  HIPPI  DKI  Jakarta  Sarman  Simanjorang  sektor
              pariwisata  hingga  properti  juga  mengalami  kesulitan  membayar  THR.  Saat  ini  menurutnya,
              keuangan pengusaha di sektor tersebut sangat tertekan.

              "Sektor  pariwisata  dan  turunannya  seperti  hotel,  restoran,  cafe,  travel,  transportasi,  mall,
              hiburan malam, lalu sektor otomotif, properti, UMKM, dan berbagai sektor jasa lainnya dipastikan
              tidak  memiliki  kemampuan  untuk  membayar  kewajiban  THR,"  kata  Sarman  dalam
              keterangannya.

              "Itu akibat cash flow-nya yang sudah sangat berat," sambungnya.

              Untuk pembayaran THR, baik dicicil atau dengan cara yang lain menurutnya harus dilakukan
              sesuai dengan perundingan bipartit antara pengusaha dan para pekerjanya.

              "Bagi pengusaha yang tidak mampu membayar THR, agar dapat dilakukan perundingan bipartit
              untuk mencari solusi yang terbaik," ujar Sarman.

              Di sisi lain, serikat pekerja pun buka suara soal pemberian THR tahun ini. Ada syarat yang diminta
              bila  pengusaha  mau  membayar  THR  dicicil  seperti  tahun  lalu,  apa  itu?    Menurut  Presiden
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal,  saat  ini  telah  beredar  keputusan
              Lembaga  Kerja  Sama  Tripartit  Nasional yang  memungkinkan  pengusaha  untuk  mencicil  THR
              dengan adanya keputusan bipartit antara pengusaha dan pekerja.

              Sebagai  informasi,  Forum  Tripartit  Nasional  adalah  forum  dialog  resmi  antara  asosiasi
              pengusaha, serikat buruh, dan pemerintah untuk membahas masalah ketenagakerjaan.
              "Kami  menolak  pembayaran  THR  yang  dicicil.  Ini  sudah  beredar  hasil  kesepakatan  Forum
              Tripartit Nasional, kesepakatannya menyerahkan lagi soal THR ini ke perjanjian bipartit bilamana
              pengusaha  tak  mampu  membayar  THR,"  ujar  Said  dalam  konferensi  pers  virtual,  Minggu
              (11/4/2021).

              Said mengatakan meski forum biparti bisa memungkinkan THR dicicil pengusaha, dia meminta
              agar  pengusaha  menunjukkan  laporan  keuangan  yang  menunjukkan  kondisi  usaha  sedang
              merugi.
              "Yang mesti ditegaskan, meskipun mekanisme bipartit, tetap nggak boleh dicicil. Kalaupun mau
              dicicil maka harus membuka laporan keuangan selama dua tahun berturut-turut, kita lihat rugi
              beneran apa nggak," ujar Said.


















                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22