Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 16

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Yang mesti ditegaskan, meskipun mekanisme bipartit, tetap
              nggak boleh dicicil. Kalaupun mau dicicil maka harus membuka laporan keuangan selama dua
              tahun berturut-turut, kita lihat rugi beneran apa nggak



              Ringkasan

              Tunjangan hari raya alias THR dinanti-nanti para pekerja. Pemerintah pun sudah mengimbau
              agar tahun ini THR dibayar full oleh pengusaha. Meski diimbau dibayar penuh, pengusaha di
              beberapa sektor mengaku masih belum mampu membayar THR secara penuh, dan mengajukan
              untuk dicicil. Pengusaha di sektor mana saja yang masih kesulitan membayar THR secara penuh?
              Dari catatan detikcom, pengusaha tekstil sudah meminta agar THR dicicil.


              PENGUSAHA DI SEKTOR-SEKTOR INI MINTA THR DICICIL, BEGINI ALASANNYA

              Tunjangan hari raya alias THR dinanti-nanti para pekerja. Pemerintah pun sudah mengimbau
              agar tahun ini THR dibayar full oleh pengusaha.

              Meski diimbau dibayar penuh, pengusaha di beberapa sektor mengaku masih belum mampu
              membayar THR secara penuh, dan mengajukan untuk dicicil. Pengusaha di sektor mana saja
              yang masih kesulitan membayar THR secara penuh?  Dari catatan detikcom, pengusaha tekstil
              sudah meminta agar THR dicicil. Hal itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia
              (Apindo) Hariyadi Sukamdani.

              "Mereka ini (pengusaha tekstil) termasuk sektor yang kemarin waktu kami konfirmasi mereka
              meminta  untuk  pembayaran  THR  dicicil  seperti  tahun  lalu,"  kata  Hariyadi  dalam  webinar
              Indonesia Macroeconomic Update 2021, Kamis (8/4/2021).

              Alasannya,  pengusaha  tekstil  dan  produk  tekstil  (TPT)  masih  tertekan  pandemi  COVID-19.
              Berdasarkan riset Apindo pada Januari lalu, dari 600 pengusaha TPT sekitar 200 pengusaha
              tercatat sudah tidak bisa mempertahankan bisnisnya.

              Bagi yang masih bisa mempertahankan bisnisnya, 60% mengalami kesulitan membayar cicilan
              utang perbankan, dan 44% omzetnya turun lebih dari 50%.
              Bukan  cuma  pengusaha  tekstil,  pengusaha  restoran  juga  mengaku  mengalami  kesulitan
              membayar THR. Bahkan, kemungkinan mereka tidak akan bisa membayar THR.

              "Nah, yang bahaya kita nggak usah ngomong THR deh, sekarang saja kita sudah mikirin gimana
              bayarin THR. Nggak mungkin bisa bayar THR, kita," ujar Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel
              dan  Restoran  Indonesia  (PHRI)  Bidang  Restoran  Emil  Arifin  saat  dihubungi  detikcom,  Jumat
              (9/4/2021).

              "Jadi jangan mengharapin lagi deh ada orang ngomong harus wajib (bayar THR). Kalau mau
              bayarin sih nggak apa-apa," tegasnya.


              Emil mengatakan bisnis restoran belum mengalami pertumbuhan selama pandemi virus Corona.
              Harapan untuk pulih di awal tahun ini pun kelihatannya belum akan terjadi.

              Kondisi tersebut terjadi karena masih adanya pembatasan kegiatan di restoran dan mal yang
              dilakukan oleh pemerintah, saat ini melalui PPKM mikro.





                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21