Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 21

Said Iqbal sangat menyayangkan pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang hingga
              saat  ini  masih  belum  memberikan  sanksi  bagi  perusahaan  yang  melanggar  aturan  terkait
              pembayaran THR. "Faktanya kami belum terima satu perusahaan pun yang dihukum atau diberi
              sanksi oleh Kemenaker," ujarnya.

              Pada kesempatan tersebut, Said Iqbal juga menyebut bahwa akan ada unjuk rasa ribuan buruh
              dan pekerja pada hari Senin (12/4) ini. Aksi unjuk rasa buruh akan digelar pukul 09.00 13.00.

              "Aksi ini akan dilakukan secara aksi lapangan dan aksi virtual." kata Said [qbal.

              Aksi  massa  buruh  akan  menuntut  sejumlah  hal,  yakni  meminta  hakim  Mahkamah  Konstitusi
              untuk membatalkan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, khususnya
              klaster  ketenagakerjaan.  Kemudian,  menuntut  agar  diberlakukan  upah  minimum  sektoral
              Kabupaten/Kota (UMSK) 2021.

              Aksi itu juga akan menolak pembayaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran dengan cara dicicil.
              Selain itu, aksi massa buruh besok juga meminta dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan diusut
              tuntas oleh Kejaksaan Agung. "Harus diusut tuntas ditetapkan tersangkanya," ucap Iqbal.

              Menurut Iqbal, aksi lapangan secara fisik akan diikuti oleh 10.000 buruh dari 1.000 perusahaan
              di  20  provinsi  dan  150  kabupaten/kota  dengan  tetap  menerapkan  protokol  kesehatan.  Ia
              mengatakan,  aksi  di  daerah  akan  diakukan  di  depan  Kantor  Pemerintah  Daerah  setempat.
              (Tribun Network/igm/wly)

















































                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26