Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 232
Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang menyampaikan hal ini merupakan wujud
komitmen Ditjen Binwasnaker dan K3 untuk bersama-sama memberikan informasi agar
pengusaha, pekerja/buruh, pengawas ketenagakerjaan dan pemangku kepentingan lainnya.
"Hal itu dilakukan agar mempunyai pemahaman yang sama, dan mengimplementasikan sesuai
dengan maksud dan tujuan dari peraturan perundang-undangan tersebut," ujar Haiyani.
Lebih lanjut, Dirjen Haiyani Rumondang juga menyampaikan manfaat dari program JKP ini
sangat luar biasa bagi para pekerja yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan,
di antara manfaat besar dari JKP adalah pertama, adanya uang tunai selama enam bulan; kedua,
akses informasi pasar kerja; ketiga, jasa pelatihan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jaminan Sosial Retno Pratiwi mengatakan setelah
dicermati dan dipelajari bahwa ketika pekerja terkenak-PHK, benar-benar diperlukan adanya
perlindungan sosial.
Oleh karena itu, dengan adanya Program JKP harapannya yang utama adalah mempersiapkan
pekerja yang ter-PHK untuk dapat bekerja kembali dengan adanya informasi pasar kerja, serta
manfaat dari pelatihan-pelatihan.
Deputi Direktur Bidang Project Management Office BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto, terkait
sumber pendanaan tidak ada penambahan iuran pada peserta, karena modal awal pemerintah,
dari rekomposisi iuran program jaminan sosial yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan
dengan presentase iuran Jamsos dari program yang telah ada, seperti JKK (0,14 persen), JKM
(0,1) dan tidak mengurangi manfaat dari program yang telah ada..
231