Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 236

SUDAH BERI SEJUMLAH INSENTIF, JOKOWI MINTA SWASTA BERIKAN THR
              KARYAWANTAHUN INI
              Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kalangan swasta memberikan tunjangan
              hari raya ( THR ) bagi para karyawan pada lebaran tahun ini.

              Jokowi menyebutkan momentum positif penanganan pandemi di Tanah Air harus seiring dengan
              pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pihak swasta menunaikan
              kewajiban tersebut.

              "Pemerintah mendorong pihak swasta untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para
              karyawannya. Hal ini mengingat sejumlah fasilitas dan insentif kepada sejumlah sektor yang
              telah diberikan pemerintah," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Kamis, 8
              April 2021.

              Pemerintah, kata Jokowi, juga mempercepat penyaluran sejumlah bantuan dan perlindungan
              sosial bagi masyarakat. Dengan begitu, diharapkan konsumsi masyarakat bakal makin digenjot.

              "Pembayaran  THR  dan  penyaluran  bantuan  dan  perlindungan  sosial  ini  akan  menggerakkan
              konsumsi masyarakat yang diharapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian nasional,"
              tuturnya.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  sebelumnya  mengatakan  skema  pembayaran  THR
              keagamaan  tahun  2021  masih  dibahas  dengan  melibatkan  Dewan  Pengupahan  Nasional
              (Depenas) dan Tripartit Nasional (Tripnas).

              "Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya
              sudah  disusun  oleh  kedua  tim  kerja  tersebut,  baik  Depenas  maupun  Tripnas.  Nanti  akan
              disampaikan melalui rapat pleno Tripartit Nasional," kata Ida dalam siaran pers, Senin, 5 April
              2021.

              Ida menjelaskan, pembahasan yang dilakukan salah satunya oleh Tripartit Nasional melibatkan
              unsur  pemerintah,  pengusaha,  dan  pekerja/buruh.  Dalam  pembahasannya,  pleno  Tripartit
              Nasional  bertujuan  memberikan  saran  kepada  Menaker  untuk  mengambil  langkah-langkah
              terkait dengan THR.

              Pembahasan  itu  dilakukan  dengan  melibatkan  saran  dan  masukan  dari  Dewan  Pengupahan
              Nasional,  sehingga  nanti  diharapkan  dapat  menghasilkan  keputusan  terbaik.  "Kami  akan
              mendengarkan laporan dari Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional. Setelah itu
              baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat Edaran THR," kata Ida.

              BISNIS.





















                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241