Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 40

Olimpiana Kristi yang meramu kain tenun khas Sultra menjadi mode busana Muslim tren masa
              kini.


              BLK KENDARI MENAMPILKAN 12 BUSANA TENUN SULTRA DI MUFFEST
              YOGYAKARTA

              Kendari - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara, menampilkan 12 busana paduan
              atau kombinasi tenun khas Sulawesi Tenggara khususnya Kain Tenun Etnis Tolaki, Muna, dan
              Buton dalam Spring Summer Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021 di Hartono Mall,
              Daerah Istimewa Yogyakarta.

              Rilis BLK Kendari yang diterimadi Kendari, Minggu, menyebutkan 12 busana tersebut merupakan
              karya siswa peserta pelatihan di BLK tersebut dari Kejuruan Garmen Apparel (Menjahit) dengan
              desainer instruktur BLK Kendari yakni Harisma Dewi dan Prima Olimpiana Kristi yang meramu
              kain tenun khas Sultra menjadi mode busana Muslim tren masa kini.

              Kepala  BLK  Kendari,  La  Ode  Haji  Polondu  mengatakan  pada  Muffest  kali  kedua  yang  diikuti
              pihaknya, pada Sabtu (10/4) menampilkan pengembangan dari hasil karya siswa-siswa pelatihan
              di BLK Kendari dan sekaligus pengembangan karya lokal masyarakat Sultra berupa kain tenunan
              yang telah menjadi karya agung leluhur masyarakat Sultra sejak berabad-abad lalu, yang hingga
              kini tetap dilestarikan.

              "Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat
              dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga
              menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi dan menjadi kebanggaan kami pada kegiatan
              kali ini, sekaligus sebagai wujud kecintaan kami terhadap Indonesia melalui karya-karya lokal
              yang tumbuh di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperkaya khazanah kebudayaan
              nasional," kata Polondu.
              Ia melanjutkan penggunaan kain tenun Sultra yang menjadi bahan dasar dari mode busana pada
              kegiatan Muffest bertujuan untuk mengangkat nama Sultra sehingga semakin dikenal di seluruh
              Indonesia  bahkan  dunia,  bukan  hanya  dari  segi  pariwisatanya,  kulinernya  dan  sumber  daya
              alamnya, tapi juga dari kain tenunnya yang diramu menjadi busana-busana Muslim yang indah
              dan bernilai tinggi.

              "Ini adalah momen bagi kami untuk ikut andil mengharumkan nama Sultra, apalagi keberhasilan
              kami  saat  ini  tidak  terlepas  dari  arahan  dan  bimbingan  Menteri  Ketenagakerjaan  Republik
              Indonesia  Dr.  Hj.  Ida  Fauziyah,  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker  RI  Anwar  Sanusi,  Direktorat
              Jenderal Pembinaan Pelatihan Produktifitas Kemnaker RI, Budi Hartawan, dan seluruh jajaran
              Pimpinan Kemnaker RI.

              Pihaknya  juga  berterima  kasih  kepada  Pemerintah  Provinsi  Sulawesi  Tenggara  khususnya
              Gubernur Sultra Ali Mazi,Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Ketua Dekranasda Sultra
              Agista Ariani Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.

              Stand  busana  tenunan  kombinasi  khas  Sulawesi  Tenggara  (Sultra)  yang  dipamerkan  dalam
              Spring Summer Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021, di Hartono Mall Yogyakarta,
              Sabtu  (10/4/2021).  HO-BLK  Kendari)  Mantan  Kepala  Bagian  (Kabag)  Rumah  Tangga
              Kementerian Kemnaker RI ini juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya berbuat yang
              terbaik, berkreasi dan berinovasi dalam rangka menciptakan alumni pelatihan yang kompeten
              sekaligus memberi peluang untuk diterima di pasar kerja atau membuka usaha mandiri.

              "Ini kali kedua kami bisa ikut kegiatan Muffest, pertama di Jakarta dan saat ini di Yogyakarta.
              Insya  Allah,  ke  depan  kami  berharap  masih  terus  terlibat  pada  kegiatan  seperti  ini  dan
                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45