Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 45

tersebar di seluruh provinsi di pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,
              Jawa Timur, Yogyakarta.
              Kemudian beberapa provinsi di pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau,
              Bengkulu,  Lampung.  Di  pulau  Kalimantan,  yakni  provinsi  Kalimantan  Selatan,  Kalimantan
              Tengah. Sulawesi yakni provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat.
              Termasuk di Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB).

              "Aksi pusatnya di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta. Namun serentak digelar di 20
              provinsi, dengan setidaknya ada 10 ribu buruh se-Indonesia," kata Said Iqbal, Ahad (11/4).

              Ia menyebut, untuk di beberapa daerah aksi akan dipusatkan di pemerintah daerah dan di sekitar
              lokasi pabrik. Sedangkan di Jakarta, bentuk aksinya perwakilan ke Mahkamah Konstitusi sebagai
              simbol penolakan omnibus law.

              Rencananya, pada Senin (12/4), mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, di sekitaran
              gedung  MK  akan  ada  perwakilan  dari  buruh  yang  akan  melakukan  orasi.  Said  memastikan
              mereka yang akan hadir di sekitar gedung MK akan mengikuti protokol kesehatan. Begitu pula
              massa butuh yang ikut berdemonstrasi di daerah.

              Beberapa kawasan buruh di sekitaran Jabodetabek akan ikut hadir sebagai perwakilan. Seperti
              dari kawasan indutri Cikupa, Cilegon, Jababeka, Karawang. "Massa buruh dan perwakilan dari
              daerah 50 orang dan sudah di rapid antigen," terang Said.

              Sedangkan buruh yang tidak mengikuti ke Jakarta, mereka akan melakukan aksi di kawasan
              pabrik  masing-masing.  Said  Iqbal  menjelaskan  demo  kali  inj  menuntut  empat  hal,  pertama
              menuntut MK mengabulkan pembatalan dan mencabut UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020,
              khususnya pada klaster ketenagakerjaan.

              Kedua, pemberlakuan kembali Upah Minimum Sektoral kabupaten/kota (UMSK) yang sempat
              tidak berlaku karena UU Cipta Kerja. Ketiga pembayaran THR yang dibayarkan secara tunai tidak
              dicicil, dan keempat pengusutan secara tuntas kasus korupsi BPJS Ketenagakerjaan.

              "Kami minta hakim cabut UU Omnibus Law. Berlakukan kembali UMSK. Kami juga menolak THR
              dicicil. Dan meminta kasus korupsi BPJS ketenagakerjaan diusut tuntas," jelas Said.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta para buruh membatalkan aksi demo tersebut.
              Menaker meminta para buruh melihat dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang
              masih berlangsung.

              Ia  mengatakan  pihaknya  sebagai  regulator  selama  ini  selalu  terbuka  menerima  saran  dan
              masukan dari para buruh. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar buruh menyalurkan aspirasinya
              tanpa harus turun ke jalan. "Lebih baik disampaikan ke kami. Kami sangat menerima masukan
              dari para serikat buruh," tegas Menaker Ida.

              Sumber:  Republika.















                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50