Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 54

disahkan pemerintah sekalipun, THR wajib diberikan sebesar minimal satu kali gaji, paling lambat
              sepekan sebelum hari raya, tanpa ada embel-embel dicicil atau ditunda.
              "Semuanya  menyatakan  THR  tidak  boleh  dicicil atau  ditunda.  Jangan  keluarkan  aturan  yang
              merugikan pekerja dan buruh. Kami minta pemerintah tidak mengeluarkan aturan yang terus-
              terusan merugikan buruh dan pekerja," katanya.

              Dalam setiap undang-undang, katanya, tidak ada istilah mencicil dan menunda THR. Akhirnya,
              pemerintah membikin peraturan supaya pencicilan dan penundaan THR diperbolehkan dengan
              alasan pandemi ini.

              "Kita sudah tahu tujuan menteri ke mana. Makanya kita buat warning, jangan buat aturan yang
              memang  tidak  ada  dasar  hukumnya.  THR  itu  dalam  aturannya  minimal  satu  bulan  upah,
              diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya," katanya.

              Sebelumnya diberitakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih menyiapkan aturan
              soal pemberian tunjangan hari raya (THR) di tahun 2021 ini. Karena sebelumnya, Kemenaker
              memperbolehkan perusahaan untuk mencicil pembayaran THR saat pandemi Covid-19 merebak.

              Menaker Ida Fauziyah sempat membahas masalah THR saat melakukan Rapat Kerja dengan
              Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3).

              "Kami telah merumuskan kebijakan pengupahan pada masa pemulihan ekonomi akibat Covid-19
              seperti  pemberian  tunjangan  hari  raya  keagamaan  tahun  2021,"  kata  Ida  dalam  rapat  yang
              disiarkan secara virtual itu.

              Poin  THR  Keagamaan  2021  masuk  dalam  perumusan  kebijakan  pengupahan  pada  masa
              pemulihan ekonomi akibat Covid-19 oleh Kemenaker. Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut
              seperti apa aturan tersebut.
              Kemnaker  menyatakan  pada  intinya  pihaknya  masih  menyiapkan  aturan  THR  baru  yang
              merupakan  amanat  dari  undang-undang  Cipta  kerja  tersebut.  Ida  mengatakan  penyusunan
              rancangan  peraturan  menteri  yang  diamanatkan  oleh  PP  No  36  tahun  2021  masih  terus
              dilakukan.

              Soal  pengupahan,  Ida  juga  mengatakan  pihaknya  harus  berkoordinasi  dengan  kementerian
              lembaga terkait, termasuk BPS untuk memastikan ketersediaan data penetapan upah minimum.




























                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59