Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 56
tentang peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian di Kabupaten Kukar di kantor Bupati
Kukar di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Minggu (11/4/2021).
SINERGI KEMNAKER-KUTAI KARTANEGARA, WUJUDKAN SDM KOMPETEN BIDANG
PERTANIAN
KUTAI KARTANEGARA - Untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) penting
dilakukan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Salah satu bentuk sinergitas ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Dirjen
Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Adapun penandatanganan tersebut tentang peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian di
Kabupaten Kukar di kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Minggu
(11/4/2021).
Menurut Budi Hartawan, nota kesepakatan ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama bagi
para pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetisi kerja bagi pemuda,
masyarakat desa, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten
Kukar.
"Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas
SDM melalui penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi, " ujar Budi Hartawan.
Menaker Ida Tak Rela Pekerja di Sektor Andalan Jokowi Alami Kecelakaan Kemnaker Dorong BLK
Komunitas Cetak SDM Siap Kerja Budi Hartawan meyakini setelah dilatih di BLK, para lulusan
dapat dengan mudah untuk ditempatkan baik sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha
mandiri. "Selama masa berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang
yang dilatih dan disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket, " ujarnya.
Dirjen Budi berharap ke depan, dengan adanya BLK di Kukar mampu meningkatkan keterampilan
dan kompetensi SDM di Kukar, sekaligus mensupport seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan
Ibu Kota Negara (IKN) baru. "Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama,
dengan serah terima lahan, " katanya.
Kepala BLK Samarinda Andri Susila menambahkan apabila rencana pendirian BLK Kukar ini dapat
terlaksana dengan baik, maka dapat dipastikan kapasitas pelatihan kejuruan pertanian yang ada
di BLK Samarinda nantinya akan meningkat.
"Minimal dalam satu tahun sebanyak 32 Paket (512 orang) dengan asumsi pelatihan
dilaksanakan di dua ruang kelas dan praktek yang berbeda dan satu paket berdurasi 160 jam
pelatihan, " ujar Budi Hartawan.
Sementara Edi Damansyah dalam sambutannya menyatakan kesiapan Pemkab Kukar dalam
peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan menghibahkan lahan
seluas kurang lebih 25 hektar yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, kepada
Kemnaker. "Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop
Kejuruan Pertanian UPTP BLK Samarinda, " katanya.
55