Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 61

KEMNAKER - PEMKAB KUKAR BERSINERGI MEWUJUDKAN SDM KOMPETEN BIDANG
              PERTANIAN
              KUTAI  KARTANEGARA  -  Komitmen  pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker)  dalam  meningkatkan  kompetensi  sumber  daya  manusia  (SDM)  terus  dilakukan
              dengan menggandeng pemerintah daerah.

              Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Dirjen Binalattas Kemnaker
              Budi Hartawan dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah tentang peningkatan
              kompetensi SDM bidang pertanian di daerah itu.

              Menurut Budi, nota kesepakatan itu merupakan landasan kerja sama bagi para pihak dalam
              rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetensi kerja bagi pemuda, masyarakat desa,
              pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kukar.

              "Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas
              SDM  melalui  penyelenggaraan  pelatihan  berbasis  kompetensi,"  kata  Budi  Hartawan  usai
              penandatanganan nota kesepakatan itu di kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Kalimantan Timur,
              Minggu (11/4).

              Budi meyakini setelah dilatih di BLK, para lulusan dapat dengan mudah untuk ditempatkan baik
              sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha mandiri.

              "Selama masa berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang yang dilatih
              dan disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket," ujarnya.

              Dia berharap keberadaan BLK di Kukar mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM
              di Kukar, sekaligus mendukung seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan Ibu Kota Negara (IKN)
              baru.
              "Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama dengan serah terima lahan," kata
              Budi.

              Kepala BLK Samarinda Andri Susila mengatakan bila pendirian BLK Kukar terlaksana dengan baik,
              maka  dapat  dipastikan  kapasitas  pelatihan  kejuruan  pertanian  yang  ada  di  BLK  Samarinda
              nantinya akan meningkat.

              "Minimal  dalam  satu  tahun  sebanyak  32  Paket  (512  orang)  dengan  asumsi  pelatihan
              dilaksanakan di dua ruang kelas dan praktik yang berbeda dan satu paket berdurasi 160 jam
              pelatihan," ujar Andri.

              Sementara  Edi  Damansyah  dalam  sambutannya  menyatakan  kesiapan  Pemkab  Kukar  dalam
              peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan daerah, pihaknya akan menghibahkan
              lahan  sekitar  25  hektare  yang  berlokasi  di  Desa  Jonggon,  Kecamatan  Loa  Kulu,  kepada
              Kemnaker.

              "Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan
              Pertanian UPTP BLK Samarinda, " kata Edi.

              Dia menjelaskan latar belakang berdirinya BLK di Kukar merupakan persiapan untuk menciptakan
              SDM  spesifik  khususnya  bidang  pertanian.  Sebab,  sektor  pertanian  merupakan  andalan  di
              Kabupaten Kukar.







                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66