Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 64
"Sejak awal terjadinya musibah banjir bandang dan longsor di sana, kita sudah instruksikan BLK
Lombok Timur berkoordinasi dengan pemda dan pihak terkait di lokasi, agar bantuan logistik
secepatnya dapat disalurkan, terutama kepada korban banjir yang berada di daerah pelosok dan
sulit terjangkau, " ujar Menaker Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, di
Jakarta pada Minggu (11/4/2021).
Berdasarkan laporan tim di lapangan, Kemnaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur
(Lotim) telah menyalurkan bantuan logistik Kemnaker diterima oleh Kepala Badan Penanggulan
Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Alfonsus Hada Batan. Bantuan disalurkan ke beberapa
posko di lokasi bencana di Adonara, pada Kamis (8/4/2021).
Kemnaker juga menyerahkan bantuan logistik kepada BLK Komunitas Yaspensel (binaan
Kemnaker) Keuskupan Larantuka di Desa Waiwadan, kecamatan Larantuka, NTT. Bantuan
diterima langsung pimpinan BLKK, Yaspensel Rm. Lukas. untuk didistribusikan ke lokasi yang
membutuhkan.
BLK Komunitas Yaspensel Keuskupan Larantuka juga dijadikan sebagai Posko Tanggap Bencana
di Adonara dari Kemnaker. Selanjutnya bantuan-bantuan akan disalurkan kepada korban banjir
dan tanah longsor di beberapa titik di sekitar Adonara Barat dan Adonara Timur.
"Bantuan logistik yang diserahkan merupakan wujud kepedulian Kemnaker kepada korban
bencana bandir bandang dan tanah longsor Diharapkan sedikit bantuan yang diberikan
Kemnaker Peduli untuk masyarakat di NTT dan NTB dapat meringankan beban masyarakat
terdampak, " ujar Ida Fauziyah.
Sementara itu Kepala BLK Lombok Timur Sabar menambahkan pihaknya terus berkoordinasi
dengan berbagai pihak terkait diantaranya Pemda NTT, Dinas Tenaga kerja Flores Timur, BPBF
Flotim, BLK Kupang, BLK Komunitas binaan untuk menghimpun bantuan dan menyalurkan
bantuan agar sampai langsung ke masyarakat.
"Selain menyalurkan bantuan di sekitar lokasi bencana, kita juga ikut mendirikan posko dapur
umum bersama Satgas (BPBD) Flotim, yang digunakan untuk membuat makanan siap bagi para
pengungsi di sana" kata Sabar. CM (atk).
63