Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 66
KEMNAKER - KUTAI KARTANEGARA TEKEN KERJA SAMA PENGEMBANGAN SDM
BIDANG PERTANIAN
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, KUKAR - Kementerian Ketenagakerjaan
memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah Kutai Kartanegara untuk meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian.
Sinergitas ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepatakan antara Dirjen Binalattas
Kemnaker, Budi Hartawan, dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, tentang
peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian di Kabupaten Kukar di kantor Bupati Kukar di
Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Minggu (11/4/202).
Budi Hartawan mengatakan nota kesepakatan ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama bagi
para pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetisi kerja bagi pemuda,
masyarakat desa, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten
Kukar.
"Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas
SDM melalui penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi, " kata Budi Hartawan dalam
keterangannya.
Budi Hartawan meyakini setelah dilatih di BLK, para lulusan dapat dengan mudah untuk
ditempatkan baik sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha mandiri. "Selama masa
berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang yang dilatih dan
disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket," ujarnya.
Keberadaan BLK di Kukar diyakinj mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM di
Kukar, sekaligus menyupport seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan Ibu Kota Negara (IKN)
baru. "Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama, dengan serah terima
lahan," katanya.
Kepala BLK Samarinda, Andri Susila, menambahkan, apabila rencana pendirian BLK Kukar ini
dapat terlaksana dengan baik, maka dapat dipastikan kapasitas pelatihan kejuruan pertanian
yang ada di BLK Samarinda nantinya akan meningkat.
"Minimal dalam satu tahun sebanyak 32 Paket (512 orang) dengan asumsi pelatihan
dilaksanakan di dua ruang kelas dan praktek yang berbeda dan 1 paket berdurasi 160 jam
pelatihan, " ujar Andri Susila.
Sementara Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya menyatakan kesiapan Pemkab
Kukar dalam peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan
menghibahkan lahan seluas kurang lebih 25 hektar yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan
Loa Kulu, kepada Kemnaker.
"Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan
Pertanian UPTP BLK Samarinda," katanya.
Edi Damansyah menambahkan, latar belakang berdirinya BLK di Kukar sebagai persiapan
menciptakan SDM spesifik, khususnya bidang pertanian, mengingat sektor pertanian merupakan
sektor andalan kabupaten Kukar.
"Kukar punya lahan, punya dukungan peralatan dan permodalan.
Hanya tinggal SDM yg masih kurang. Harapannya nanti dengan adanya BLK di Kukar, SDM bisa
disiapkan dengan baik," kata Edi.
65