Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 68
Ringkasan
Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat
dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga
menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi. Kendari - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari,
Sulawesi Tenggara, menampilkan 12 busana paduan atau kombinasi tenun khas Sulawesi
Tenggara khususnya Kain Tenun Etnis Tolaki, Muna, dan Buton dalam Spring Summer Muslim
Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021 di Hartono Mall, Daerah Istimewa Yogyakarta.
BLK KENDARI TAMPILKAN 12 BUSANA TENUN SULTRA DI MUFFEST YOGYAKARTA
Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat
dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga
menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi. Kendari - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari,
Sulawesi Tenggara, menampilkan 12 busana paduan atau kombinasi tenun khas Sulawesi
Tenggara khususnya Kain Tenun Etnis Tolaki, Muna, dan Buton dalam Spring Summer Muslim
Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021 di Hartono Mall, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rilis BLK Kendari yang diterima di Kendari, Minggu, menyebutkan 12 busana tersebut merupakan
karya siswa peserta pelatihan di BLK tersebut dari Kejuruan Garmen Apparel (Menjahit) dengan
desainer instruktur BLK Kendari yakni Harisma Dewi dan Prima Olimpiana Kristi yang meramu
kain tenun khas Sultra menjadi mode busana Muslim tren masa kini.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan pada Muffest kali kedua yang diikuti
pihaknya, pada Sabtu (10/4) menampilkan pengembangan dari hasil karya siswa-siswa pelatihan
di BLK Kendari dan sekaligus pengembangan karya lokal masyarakat Sultra berupa kain tenunan
yang telah menjadi karya agung leluhur masyarakat Sultra sejak berabad-abad lalu, yang hingga
kini tetap dilestarikan.
"Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat
dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga
menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi dan menjadi kebanggaan kami pada kegiatan
kali ini, sekaligus sebagai wujud kecintaan kami terhadap Indonesia melalui karya-karya lokal
yang tumbuh di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperkaya khazanah kebudayaan
nasional," kata Polondu.
"Ini adalah momen bagi kami untuk ikut andil mengharumkan nama Sultra, apalagi keberhasilan
kami saat ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Dr. Hj. Ida Fauziyah, Sekretaris Jenderal Kemnaker RI Anwar Sanusi, Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan Produktifitas Kemnaker RI, Budi Hartawan, dan seluruh jajaran
Pimpinan Kemnaker RI.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya
Gubernur Sultra Ali Mazi,Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Ketua Dekranasda Sultra
Agista Ariani Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.
"Ini kali kedua kami bisa ikut kegiatan Muffest, pertama di Jakarta dan saat ini di Yogyakarta.
Insya Allah, ke depan kami berharap masih terus terlibat pada kegiatan seperti ini dan
pengalaman yang kedua ini akan membuat kami lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan
kreativitas, inovasi serta kompetensi siswa peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK
Kendari," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya ke depan akan semakin berbenah,
meningkatkan setiap kejuruan-kejuruan yang ada serta akan membuka kejuruan baru
67