Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 141
"Jadi tadi saya juga bertukar pikiran dengan ibu Menaker bahwa dengan adanya BPJS
Ketenagakerjaan data-datanya, bisa juga kita menjangkau langsung ke lapisan terbawah dari
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Menteri Sandiaga.
DANA HIBAH RP 3,7 T JADI ASA KEBANGKITAN PELAKU PARIWISATA USAI
PELARANGAN MUDIK
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan segera menyalurkan dana
hibah pariwisata sebesar Rp 3,7 triliun. Dana ini diharapkan menjadi penyemangat para pelaku
industri pariwisata, terlebih usai kembali mendapat tekanan saat masa pembatasan mudik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno. Dia mengakui bahwa pembatasan
saat mudik Lebaran 2021 berdampak pada bisnis di sektor pariwisata.
"Harapannya jumlah Rp 3,7 triliun ini bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,
serta memberikan semangat karena kemarin dengan adanya pembatasan saat mudik Lebaran,
sebagian dari mereka juga mengalami penurunan pendapatan secara signifikan," kata Menteri
Sandiaga di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/5).
Menteri Sandiaga mengungkapkan pihaknya terus mengupayakan dukungan untuk sektor
pariwisata yang juga terdampak pandemi Covid-19. Bantuan pun direncanakan menjangkau
lapisan terbawah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terkait hal ini, katanya,
Kemenparekraf akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Jadi tadi saya juga bertukar pikiran dengan ibu Menaker bahwa dengan adanya BPJS
Ketenagakerjaan data-datanya, bisa juga kita menjangkau langsung ke lapisan terbawah dari
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Menteri Sandiaga.
Sandiaga Uno Tambah Dana Hibah Pariwisata Jadi Rp3,7 Triliun Tahun Ini Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memastikan dana hibah sektor pariwisata akan tetap berjalan
tahun ini. Tahun lalu pemerintah menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp2,2 triliun
kepada 6.700 hotel dan 7.600 restoran. Alokasi anggaran tahun ini diperkirakan naik menjadi
Rp3,7 triliun.
"Mudah-mudahan bisa dipersiapkan dengan lebih baik. Tahun ini alokasi anggaran sudah ada
dan naik, estimasinya antara Rp, 2,7 hingga Rp3,7 triliun. Itu yang kita ajukan," kata Sandi dalam
acara Rakernas PHRI I Tahun 2021 pada Kamis (18/3).
Dia berharap dana hibah bisa memperluas lapangan pekerjaan. Sekaligus membantu pemulihan
ekonomi dan menjadi penyemangat para pelaku usaha.
"Saya sangat prihatin dengan destinasi-destinasi super prioritas dan tulang punggung termasuk
Bali, Borobudur, dan Semarang mereka sudah satu tahun. Kita harus bangkitkan semangat
mereka," tuturnya.
Sandi mengatakan, setiap terjadi krisis di dunia selalu ada reformasi struktural. Dia juga meyakini
pandemi ini nantinya juga akan membangkitkan berbagai sektor termasuk pariwisata. Seperti
hotel dan restoran.
Kebutuhan dana hibah pariwisata juga menjadi sorotan Ketua Umum PHRI Hariyadi BS
Sukamdani. Dia berharap pemerintah bisa memperpanjang dana hibah hingga tahun ini. "Apabila
memungkinkan dana hibah pariwisata bisa diperpanjang pada 2021," katanya.
Reporter: Andina Librianty Sumber: Liputan6 [bim].
140