Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 137

SEGERA LAPOR, HARI INI BATAS TERAKHIR POSKO THR KEMNAKER

              Jakarta - Pos Komando (Posko) Tunjangan Hari Raya ( THR ) Keagamaan yang diselenggarakan
              Kementerian  Ketenagakerjaan  akan  ditutup  pada  hari  ini,  Kamis  (20/5/2021).  Para
              pekerja/buruh, pengusaha, maupun masyarakat umum yang membutuhkan layanan Posko THR
              dipersilakan segera melaporkannya.

              "Berhubung Kamis ini, hari terakhir pelayanan Posko THR Keagamaan, kami ingatkan teman-
              teman  pekerja,  pengusaha,  dan  masyarakat  umum  yang  membutuhkan  informasi,  mau
              berkonsultasi atau melakukan aduan terkait THR agar segera melaporkan kepada Posko THR
              Kemnaker," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

              Menaker  Ida  mengungkapkan,  dari  data  yang  dihimpun  Posko  THR  Keagamaan  Kemnaker
              hingga Selasa (18/5/2021) ada 1.860 laporan terkait THR yang masuk ke Posko THR Kemnaker
              dengan rincian 710 konsultasi THR dan 1.150 pengaduan THR. 1.150 pengaduan merupakan
              hasil verifikasi dan validasi dengan melihat aspek kelengkapan data, duplikasi aduan, dan repetisi
              yang melakukan pengaduan.

              "Dari jumlah 1.150 aduan yang diterima Posko THR, sebanyak 444 sudah dikirim ke daerah untuk
              ditindaklanjuti penanganannya oleh dinas tenaga kerja (Disnaker) di 21 provinsi. Sisanya masih
              terus kami periksa kelengkapan datanya," katanya.
              Menaker  Ida  menjelaskan,  setelah  menerima  aduan,  Kemnaker  melalui  pengawas
              ketenagakerjaan  akan  melakukan  pemeriksaan  atas  aduan  tersebut.  Tahap  berikutnya  akan
              diberikan nota pemeriksaan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu paling lama 30 hari dan fase
              berikutnya baru bisa diberikan rekomendasi pengenaan sanksi.

              Ada  lima  topik  konsultasi  yang  diadukan  ke  Posko  THR  2021,  yakni  THR  bagi  pekerja  yang
              mengundurkan diri, THR bagi pekerja yang selesai kontrak kerjanya, THR bagi pekerja yang
              dirumahkan, perhitungan THR bagi pekerja yang upahnya disesuaikan pada masa pandemi dan
              kelima, THR bagi pekerja yang berstatus hubungan Kemitraan (contohnya ojek dan taksi online).

              Sedangkan pengaduan, juga ada lima isu yang dilaporkan masyarakat ke Posko THR 2021. Yakni
              THR dibayar dicicil oleh perusahaan, THR dibayarkan 50 persen (20- 50 persen), THR dibayar
              tidak penuh karena ada pemotongan gaji. Keempat, THR tidak dibayarkan 1 bulan gaji, dan
              kelima THR tidak dibayar karena COVID-19.

              "Dari  pengaduan  tersebut,  Kemnaker  telah  melakukan  berbagai  langkah.  Mulai  dari  tahap
              memverifikasi,  validasi  data  dan  informasi,  dan  dilanjutkan  berkoordinasi  dengan  Disnaker
              daerah dan instansi terkait. Langkah berikutnya, menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan,
              dan merumuskan rekomendasi pengenaan sanksi terhadap ketidakpatuhan," ucapnya.

              Menindaklajuti  hal  tersebut,  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi  menambahkan
              Kemnaker  telah  berkoordinasi  dengan  seluruh  Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  (Kadisnaker)
              Provinsi/Kabupaten/Kota  dan  Tim  Pos  Komando  (Posko)  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  secara
              virtual.

              Rapat  koordinasi  itu  dilalukan  secara  rutin  untuk  melakukan  evaluasi  bersama  penanganan
              pengaduan THR di pusat dan daerah serta merumuskan rencana tindak lanjut dan rekomendasi
              sanksi terhadap pelanggaran pembayaran THR.








                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142