Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 142
Judul Banyak Pekerja Belum Dapat THR 2021, 1.860 Laporan Masuk ke
Posko THR Kemnaker
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011936750/banyak-
pekerja-belum-dapat-thr-2021-1860-laporan-masuk-ke-posko-thr-
kemnaker
Jurnalis Satrio Widianto
Tanggal 2021-05-20 18:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengungkapkan, berdasarkan
dari data yang dihimpun Posko THR (Tunjangan Hari Raya) Keagamaan Kemnaker hingga Selasa
18 Mei 2021 ada 1.860 laporan terkait THR yang masuk ke Posko THR Kemnaker dengan rincian
710 konsultasi THR dan 1.150 pengaduan THR.
BANYAK PEKERJA BELUM DAPAT THR 2021, 1.860 LAPORAN MASUK KE POSKO THR
KEMNAKER
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengungkapkan, berdasarkan
dari data yang dihimpun Posko THR (Tunjangan Hari Raya) Keagamaan Kemnaker hingga Selasa
18 Mei 2021 ada 1.860 laporan terkait THR yang masuk ke Posko THR Kemnaker dengan rincian
710 konsultasi THR dan 1.150 pengaduan THR.
Sebanyak 1.150 pengaduan merupakan hasil verifikasi dan validasi dengan melihat aspek
kelengkapan data, duplikasi aduan, dan repetisi yang melakukan pengaduan.
"Dari jumlah 1.150 aduan yang diterima Posko THR, sebanyak 444 sudah dikirim ke daerah untuk
ditindaklanjuti penanganannya oleh dinas tenaga kerja (Disnaker) di 21 provinsi. Sisanya masih
terus kami periksa kelengkapan datanya," kata Sanusi saat membuka rapat koordinasi secara
virtual dengan para Kadisnaker, Kabid Pengawasan, dan Pengawas Ketenagakerjaan seluruh
Indonesia di Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.
Kemnaker mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker)
Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Tim Posko THR untuk melakukan evaluasi tindak lanjut
penanganan pengaduan oleh daerah dan merumuskan rencana tindak lanjut dan rekomendasi
sanksi.
141

