Page 333 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 333

Belum lagi, pemasukan lain pengusaha mal dari sejumlah tenant-tenant, otomatis bakal nunggak
              juga karena ikut tidak bisa jualan. ''Sementara, kami juga masih harus bayar biaya operasional
              dan perawatan. Kan gak mungkin juga mal tutup tapi kita biarkan,'' imbuhnya.

              Belajar dari tahun lalu, pihaknya mau tidak mau akan menerapkan efisiensi biaya pengeluaran.
              Seperti salah satunya dengan melakukan pemotongan gaji hingga 50 persen. ''Pola kerjanya
              yang kita ubah, mereka kita jadwalkan masuk bergantian. Tapi terpaksa potong gaji dulu 50
              persen,'' bebernya.

              Lebih jauh, jika dampak dari PPKM Darurat ini cukup besar atau bahkan diperpanjang masanya,
              lanjut Suwanto bisa berujung PHK. Efisiensi karyawan, kata dia sudah pernah dilakukan di awal
              pandemi merebak tahun lalu dimana ada kebijakan PSBB.

              "Awal-awal PSBB sudah ada efisiensi karyawan sampai 50 persen. Tapi kalau sekarang kita belum
              bisa  ngitung  karena  PPKM  darurat  ini  masih  jalan.  Tapi  saya  kok  pesimis,  PPKM  ini  akan
              diperpanjang sampai akhir bulan,'' ujarnya.
              ''Kita gak mau kayak gitu lagi. Ini sekarang kita pilih potong gaji dan ganti pola kerja saja. Jangan
              sampai ada PHK lagi,'' imbuhnya.

              Terlepas dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah demi
              sebuah harapan bersama segera mengakhiri masa pandemi COVID-19.

              Meski  begitu,  pihaknya  berharap  Pemkot  Malang  bisa  memberikan  keringanan,  tetap
              diperbolehkan beroperasi dengan batasan waktu hingga pukul 20.00 WIB. Selain itu, keringanan
              juga bisa hadir dalam bentuk keringanan pajak atau subsidi.

              ''Belum, tapi sesegera mungkin kami akan ajukan lewat surat resmi,'' jawabnya.









































                                                           332
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338