Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 137
Ketua umum FSP RTMM-SPSI Sudarto mengatakan, pihaknya telah meyurati Presiden Joko
Widodo pada 9 September 2020 yang menyatakan menolak kenaikan cukai rokok. Menurut dia,
kenaikan cukai 2020 telah membuat kondisi industri hasil tembakau (IHT) semakin tertekan dan
tidak menentu.
"Imbasnya adalah pada pekerja, anggota kami yang terlibat dalam sektor industri ini. Penurunan
produksi telah menyebabkan penurunan penghasilan, kesejahteraan dan tentu daya beli
pekerja," kata Sudarto dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).
Dia mempertanyakan, peran pemerintah dalam menyediakan dan melindungi rakyatnya yang
menggantungkan pekerjaan dari industri tembakau.
"Pemerintah butuh penerimaan cukai dan pajak hasil tembakau, akan tetapi pekerja juga butuh
kelangsungan bekerja dan penghidupannya yang layak. IHT bukanlah 'sapi perah' bagi
penerimaan negara tanpa ada stimulus yang signifikan untuk bisa bertahan walau alasan
kesehatan selalu menjadi pertimbangan utama," ujarnya.
Dia menyebut, pengusaha IHT bisa menutup industrinya dan mengalihkan usahanya pada sektor
lain, tetapi bagaimana dengan pekerja dengan tingkat pendidikan rendah dan keterampilan
terbatas.
"Bila permintaan kami ini tidak diperhatikan sebagaimana juga tertuang dalam surat kami
sebelumnya, maka dengan sangat terpaksa kami menggunakan hak mengemukakan pendapat
dimuka umum dengan cara unjuk rasa nasional sesuai peraturan perundangan yang berlaku,"
kata dia.
(fbn).
136