Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 170

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyambut baik hasil survei
              tersebut.
              "Saya kira masyarakat bisa menilai, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi yang
              telah dilakukan kejaksaan selama tahun 2020 walau dalam kondisi pandemi COVID-19," kata
              Hari Setiyono melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (24/10/2020).

              Dia  menambahkan,  pihaknya  mengapresiasi  dan  berterimakasih  kepada  masyarakat  atas
              penilaiannya  yang  cukup  memuaskan  terhadap  kinerja  Jaksa  Agung  Burhanuddin  yang  baru
              setahun memimpin Kejaksaan Agung.

              "Kami  akan  terus  berkarya  dan  bekerja  meningkatkan  pelayanan  penegakan  hukum  kepada
              masyarakat," ujar Hari Setiyono yang dikutip dari Antara.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
              Hasil survei IPR menunjukkan secara umum kinerja para menteri masih berada di bawah 50
              persen.

              Urutan teratas survei tersebut ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 45,2
              persen, kemudian Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi 44,9 persen, dan Menteri Pemuda dan
              Olahraga Zainudin Amali yang memperoleh 44,8 persen kepuasan publik.

              Urutan berikutnya setelah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yakni Menteri Koordinator Bidang
              Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
              (43  persen),  Menteri  PUPR  Basuki  Hadimuljono  (42,8  persen),  Menteri  Perindustrian  Agus
              Gumiwang  Kartasasmita  (42,5  persen),  dan  Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga
              Hartarto (42 persen).

              Sementara itu, menurut survei, menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait
              dengan kinerja ialah Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (34,8 persen), Menteri Riset
              dan Teknologi Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (34
              persen), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (33,6 persen), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziah (33,3 persen).

              Survei dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage
              random sampling.

              Wawancara dilakukan pada tanggal 1--10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden
              diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.

              Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih
              3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

              Survei ini bermaksud mengukur dua hal isu utama, yakni mengukur tingkat kepuasan publik
              terhadap  kinerja  pemerintahan  Jokowi-Ma'ruf  Amin  dan  mengukur  tingkat  kepuasan  publik
              terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma'ruf Amin.

              Terkait dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, hasil survei IPR membuktikan bahwa
              sebanyak 43,7 persen (gabungan sangat puas dan puas) publik mengatakan puas dengan kinerja
              pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
              Sementara itu, 51,3 persen (gabungan tidak puas + sangat tidak puas) mengatakan tidak puas.
              Sisanya 5 persen mengaku tidak tahu/tidak menjawab.




                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175