Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 177

Ida dalam kegiatan Maulud Nabi bersama serikat buruh Kabupaten Gresik yang dipusatkan di
              Kantor Pemkab Gresik, mengakui banyak buruh yang menemuinya dan memprotes pengesahan
              UU Cipta Kerja.

              Hal ini, disadari karena banyak pekerja yang belum memahami UU Cipta Kerja secara utuh,
              sehingga banyak ditemukan kesalahpahaman terhadap substansi undang-undang tersebut.

              Ida mencontohkan terkait pekerja dikontrak seumur hidup. Padahal, dalam UU Cipta Kerja tidak
              ada ketentuan yang mengatur hal itu, karena batas maksimal masa kontrak akan diatur dalam
              peraturan pemerintah, bisa lebih cepat menjadi pekerja tetap, atau bisa juga lebih lambat.

              Oleh karena itu, Ida mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas, walaupun tidak
              puas dengan UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI.

              "Bila  mungkin  masih  ada  ketidakpuasan  bisa  digugat  di  Mahkamah  Konstitusi,  kami  sedang
              dalam tahap pemulihan ekonomi nasional, segala polemik mari kita sikapi dengan kepala dingin,"
              ujar dia.

              Menanggapi  penjelasan  Menaker,  Ketua  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)  Gresik  Ali
              Muchsin mengaku tidak puas, karena tidak menyentuh substansi dari UU Cipta Kerja.

              "Tadi tidak jelas substansinya kalau yang baik itu apa, yang tidak baik itu apa, kami kan tidak
              tahu. Jadi ya sedikit kecewa jika hanya penjelasan dengan jargon pasti baik-baik saja, karena
              hari ini transparansi itu yang dibutuhkan," kata Ali kepada wartawan.
              Ali mengaku serikat buruh akan tetap menggelar protes pada 27 Oktober di Kantor Gubernur
              Jawa Timur, serta terus mendesak agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja.













































                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182