Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 221
Judul Buruh Mau Demo Tolak Kenaikan Cukai Rokok
Nama Media detik.com
Newstrend Regulasi Cukai IHT 2021
Halaman/URL https://finance.detik.com/industri/5227442/buruh-mau-demo-tolak-
kenaikan-cukai-rokok
Jurnalis Sylke Febrina Laucereno
Tanggal 2020-10-24 20:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sudarto (Ketua Umum RTMM-SPSI) Penurunan produksi telah menyebabkan
penurunan penghasilan, kesejahteraan dan tentu daya beli pekerja. Pemerintah butuh
penerimaan cukai dan pajak hasil tembakau, akan tetapi pekerja juga butuh kelangsungan
bekerja dan penghidupan yang layak
positive - Sudarto (Ketua Umum RTMM-SPSI) IHT bukanlah sapi perah bagi penerimaan negara
tanpa ada stimulus yang signifikan untuk bisa bertahan walau alasan kesehatan selalu menjadi
pertimbangan utama. Pengusaha bisa menutup industrinya dan mengalihkan usahanya pada
sektor lain tetapi bagaimana dengan pekerja dengan tingkat pendidikan rendah dan ketrampilan
terbatas
neutral - Sudarto (Ketua Umum RTMM-SPSI) Terakhir untuk melindungi industri rokok kretek
sebagai industri khas Indonesia dan padat karya yang paling rentan terkena program efisiensi di
IHT
negative - Muhaimin Moefti (Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia) Jangan sampai
dihantam lagi dengan kenaikan cukai yang tinggi. Buat kami, kalau benar naik 19% itu tinggi
sekali, sangat berat
neutral - Muhaimin Moefti (Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia) Kasih kami
kesempatan untuk pemulihan. Kalau mau ada kenaikan ya yang wajar, sesuai dengan inflasi.
Kalaupun naik jangan sampai 10%, 6% misalnya
Ringkasan
Rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tahun depan berhembus. Rencananya
kenaikan cukai rokok berada di kisaran 13-20%.
Menanggapi hal tersebut Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman-Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) akan melakukan aksi demo.
220