Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 219
Judul Tiga Bulan, Tripartit Nasional Bahas RPP Turunan UU Ciptaker
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/355499-tiga-bulan-tripartit-
nasional-bahas-rpp-turunan-uu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-24 20:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketika membahas undang-undang (UU Cipta
Kerja), kami sudah melakukan dialog sosial. Ini akan terus kami lakukan untuk membahas
peraturan pemerintahnya
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami sudah mulai Selasa (20/10). Saya sudah melakukan kick
off bersama Tripartit Nasional. Duduk kembali, melihat kembali aturan-aturan yang perlu kami
atur dalam peraturan pemerintah
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Batas waktunya 3 bulan, tapi kami akan mengefektifkan 3
bulan tersebut tidak hanya teman-teman SP/SB dan pengusaha, kami juga menyosialisasikan ke
dinas ketenagakerjaan, akademisi, forum rektor, dan banyak forum yang kami sosialisasikan
Ringkasan
PEMBAHASAN Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja
melibatkan semua pihak. Tripartit Nasional memiliki waktu 3 bulan untuk membahas RPP
tersebut. "Ketika membahas undang-undang (UU Cipta Kerja), kami sudah melakukan dialog
sosial. Ini akan terus kami lakukan untuk membahas peraturan pemerintahnya," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10).
TIGA BULAN, TRIPARTIT NASIONAL BAHAS RPP TURUNAN UU CIPTAKER
PEMBAHASAN Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja
melibatkan semua pihak. Tripartit Nasional memiliki waktu 3 bulan untuk membahas RPP
tersebut.
"Ketika membahas undang-undang (UU Cipta Kerja), kami sudah melakukan dialog sosial. Ini
akan terus kami lakukan untuk membahas peraturan pemerintahnya," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10).
218