Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 252

cangkrukan bersama dengan perwakilan buruh Gresik yang dikemas dalam kegiatan peringatan
              Maulid Nabi Muhammad SAW.
              Diakui Ida Fauziyah, sejak dua hari dirinya sudah berada di Jawa Timur. Keberadaan dirinya di
              provinsi tersebut juga untuk bertemu penerima subsidi upah dengan ditemani langsung oleh
              ketua federasi buruh. "Saya tidak melarang buruh turun ke jalan menyampaikan aspirasi. Tapi,
              sebelum  turun  jalan  melihat  dulu  secara  utuh  UU  Cipta  Kerja,"  ujarnya  dihadapan  ratusan
              perwakilan buruh Gresik," ujarnya, Sabtu (24/10/2020).

              Lebih lanjut dia mengatakan, draft awal banyak pasal UU Cipta Kerja yang tidak sependapat.
              Untuk  itu,  dari  duduk  bersama  merevisi  pasal  pertama.  Lalu  ada  kesepakatan  antara  buruh
              dengan perusahaan sebelum UU Cipta Kerja disahkan. "95 persen usulan dan aspirasi buruh
              sudah diakomodasi di UU Cipta Kerja," katanya.

              Di undang-undang tersebut kata Ida Fauziyah, sekaligus menyempurnakan UU nomor 13 tahun
              2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasalnya, di undang-undang itu sudah 13 kali mengalami judicial
              review. Hal ini karena dinamika ketenagakerjaan progresnya luar biasa, ditambah ada jenis-jenis
              pekerja baru.

              "Yang di UU Cipta Kerja ada persamaan perlindungan tenaga kerja kontrak dengan tenaga kerja
              tetap.  Di  UU  nomor  13 tahun  2003  tidak  diatur.  Jadi  tidak benar  pekerja  dieksploitasi,  atau
              pekerja dikontrak sepanjang masa," ungkapnya.

              Sementara itu, KH. Ahmad Muwafiq ulama kondang asal Sleman, Jogyakarta yang dihadirkan
              dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama buruh Gresik, lebih banyak memberikan
              tausiah mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW.

              "Umat nabi yang sekarang merupakan umat Nabi Muhammad SAW yang bisa dikatakan umat
              millenial dan tanpa batas. Tidak heran jika saat ini berbagai macam teknologi sudah menyerang
              umat  manusia.  Karena  itu,  jangan  menjadi  umat  yang  manual.  Menyikapi  soal  omnibus  law
              jangan melihat sekarang tapi kedepannya, dan ini sangat kompleksitas yang dihadapi umat Nabi
              Muhammad SAW," tandasnya.

              [dny/kun].

































                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257