Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 251
Judul Menaker Cangkruk Gayeng Bersama Buruh Gresik
Nama Media beritajatim.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/menaker-cangkruk-
gayeng-bersama-buruh-gresik/
Jurnalis Deni Ali Setiono
Tanggal 2020-10-24 14:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Yang di UU Cipta Kerja ada persamaan perlindungan tenaga
kerja kontrak dengan tenaga kerja tetap. Di UU nomor 13 tahun 2003 tidak diatur. Jadi tidak
benar pekerja dieksploitasi, atau pekerja dikontrak sepanjang masa,
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Yang di UU Cipta Kerja ada persamaan perlindungan tenaga
kerja kontrak dengan tenaga kerja tetap. Di UU nomor 13 tahun 2003 tidak diatur. Jadi tidak
benar pekerja dieksploitasi, atau pekerja dikontrak sepanjang masa
neutral - KH. Ahmad Muwafiq (Ulama) Umat nabi yang sekarang merupakan umat Nabi
Muhammad SAW yang bisa dikatakan umat millenial dan tanpa batas. Tidak heran jika saat ini
berbagai macam teknologi sudah menyerang umat manusia. Karena itu, jangan menjadi umat
yang manual. Menyikapi soal omnibus law jangan melihat sekarang tapi kedepannya, dan ini
sangat kompleksitas yang dihadapi umat Nabi Muhammad SAW
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah punya cara sendiri untuk meredam buruh ditengah
gejolak penolakan omnibus law. Menteri tenaga kerja perempuan pertama itu, malah gayeng
cangkrukan bersama dengan perwakilan buruh Gresik yang dikemas dalam kegiatan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW.
Diakui Ida Fauziyah, sejak dua hari dirinya sudah berada di Jawa Timur. Keberadaan dirinya di
provinsi tersebut juga untuk bertemu penerima subsidi upah dengan ditemani langsung oleh
ketua federasi buruh."
MENAKER CANGKRUK GAYENG BERSAMA BURUH GRESIK
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah punya cara sendiri untuk meredam buruh ditengah
gejolak penolakan omnibus law. Menteri tenaga kerja perempuan pertama itu, malah gayeng
250