Page 292 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 292

Survei  ini  bertujuan  mengukur  dua  hal  isu  utama  yakni  mengukur  tingkat  kepuasan  publik
              terhadap  kinerja  pemerintahan  Jokowi-  Maruf  Amin,  dan  mengukur  tingkat  kepuasan  publik
              terhadap kinerja para menteri.

              Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri pada satu tahun pemerintahan secara
              umum masih di bawah 50 persen, namun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai
              menteri yang bekerja paling memuaskan.

              "Berdasarkan  hasil  survei,  Menteri  Pertahanan  Prabowo  Subianto  dinilai  sebagai  menteri
              berkinerja paling memuaskan yakni 45,2 persen," kata Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin,
              Jumat (23/10/2020).

              Kemudian posisi kedua ada nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan meraih 44,9 persen
              kepuasan publik. Dan nama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (44,8 persen).

              Selanjutnya,  di  posisi  keempat  Jaksa  Agung  ST  Burhanuddin  (44,0  persen),  disusul  Menteri
              Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam
              Negeri Tito Karnavian (43,0 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimulyo (42,8 persen), Menteri
              Perindustrian  Agus  Gumiwang  Kartasasmita  (42,5  persen),  dan  Menteri  Koordinator
              Perekonomian Airlangga Hartarto (42,0 persen).

              Sementara menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka antara
              lain Menteri PPPA Sofyan Djalil hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik, kemudian
              Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan
              Moeldoko (34,0 persen), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (33,6 persen), dan terakhir Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziah (33,3 persen).

              Survei dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage
              random sampling.

              Wawancara  dilakukan  pada  1-10  Oktober  2020  dengan  cara  telesurvei,  yakni  responden
              diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Adapun jumlah responden yakni
              sebanyak 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95
              persen.


































                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297