Page 300 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 300

neutral  -  E  Ilyas  Lubis  (Direktur  Kepesertaan  BPJAMSOSTEK)  Manajemen  melihat  bahwa  SP
              BPJAMSOSTEK selalu memberikan masukan konstruktif melalui dialog sosial. Jika memang ada
              perbedaan pendapat, itu hal yang lumrah dan harus dapat dikomunikasikan bersama untuk dicari
              jalan keluarnya

              neutral - E Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK) Kemitraan antara SP BPJAMSOSTEK
              dengan  manajemen  menjadi  poin  penting  denganmenjaga  sinergitas  untuk  mendorong
              Hubungan Industrial yang baik dan menggerakkan seluruh karyawan untuk mencapai tujuan
              institusi



              Ringkasan

              Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan
              Rapat  Kerja  Nasional  (Rakernas)  SP  BPJS  Ketenagakerjaan,  Kamis-Jumat  (22-23/10/2020),
              rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pengurus DPP, DPKP, DPW,
              DPKW, DPKC SP BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.



              SINERGI KARYAWAN DAN MANAJEMEN ADALAH KUNCI

              - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan
              Rapat  Kerja  Nasional  (Rakernas)  SP  BPJS  Ketenagakerjaan,  Kamis-Jumat  (22-23/10/2020),
              rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pengurus DPP, DPKP, DPW,
              DPKW, DPKC SP BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

              Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menetapkan sasaran dan program kerja organisasi
              dalam satu periode kepengurusan ke depan, serta menginternalisasikan komitmen insan BPJS
              Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dalam sinergi dengan manajemen demi mewujudkan kinerja
              teratas.

              Rakernas kali ini mengangkat tema "Menjaga dan Memperkuat Rumah Kita", sejalan dengan
              tantangan di masa yang akan datang, SP BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen dalam menjaga
              stabilitas  dan  proses  bisnis  BPJAMSOSTEK  dengan  menyadari  sepenuhnya  bahwa  karyawan,
              sebagai anggota SP BPJS Ketenagakerjaan adalah aset utama institusi ini.

              BPJAMSOSTEK saat ini berada dalam proses transisi kepemimpinan dimana jajaran Direksi dan
              Dewan Pengawas dalam periode ini akan memasuki masa akhir jabatannya. Panitia Seleksi yang
              dibentuk  oleh  Presiden  RI  saat  ini  sedang  melaksanakan  tugasnya  dalam  menjaring  dan
              menemukancalon pemimpin BPJAMSOSTEK yang akan datang dalam menghadapi tantangan-
              tantangan ke depan.
              Salah satu tantangan tersebut adalah dengan telah disahkannya Undang Undang (UU) Cipta
              Kerja atau Omnibus Law oleh DPR-RI yang memberi amanah satu program tambahan kepada
              BPJAMSOSTEK yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini tertuang pada UU Cipta
              Kerjasebagai langkah untuk menyejahterakan pekerja dan tetap mendukung keberlangsungan
              perekonomian dari risiko-risiko yang dihadapi pemberi kerja.

              Ketua Umum DPP SP BPJS Ketenagakerjaan, Tri Candra Kartika menyampaikan, "Tantangan ke
              depan yang dihadapi BPJAMSOSTEK akan semakin berat, namun saya yakin dan percaya seberat
              apapun itu, dengan sinergi yang baik antara karyawan dan manajemen, semua hal yang menjadi
              hambatan  akan  dapat  dilewati  dengan  capaian-capaian  yang  menggembirakan."  "Dalam
              menghadapi  suksesi  kepemimpinan  Direksi  di  BPAMSOSTEK,  Serikat  Pekerja  BPJS
              Ketenagakerjaan  menghormati  dan  menghargai proses  yang dilaksanakan  pemerintah  dalam

                                                           299
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305