Page 346 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020

Judul Ratusan Buruh Demo Tuntut Hak
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Demo Buruh PT Padasa Enam Utama
Halaman/URL Pg5
Jurnalis pbn
Tanggal 2020-10-23 09:23:00
Ukuran 181x132mmk
Warna Warna
AD Value Rp 28.236.000

News Value Rp 141.180.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber
neutral - Nandang Mu'min Wijaya (apolres Pekanbaru) Bentuk tindakan anarkisnya, karena tiga
kali diingatkan. Mereka mendorong petugas, mendorong pagar hingga rusak. Demi ketentraman
umum, tidak boleh mendirikan tenda. Karenajalan ini fasilitas umum, aksi mereka sudah anarkis,

neutral - Jonli (Kepala Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnakertrans)) Nota kedua belum
dibuat sebelum 14 hari, jika tidak ditindaklanjuti, kita akan kaji ini pelanggaran administrasi atau
pidana. Tapi ini belum ke sana, jalurnya panjang,

neutral - Nandang Mu'min Wijaya (apolres Pekanbaru) Bentuk tindakan anarkisnya, karena tiga
kali diingatkan. Mereka mendorong petugas, mendorong pagar hingga rusak. Demi ketentraman
umum, tidak boleh mendirikan tenda. Karenajalan ini fasilitas umum, aksi mereka sudah anarkis,

Ringkasan

Ratusan buruh dari PT Padasa Enam Utama (PEU) Kabupaten Kampar kembali menggelaraksi
demodi kantor Gubernur Riau, Kamis (22/10). Buruh menuntut hak yang belum direalisasikan
perusahaan, sempal terjadi aksi dorong buruh dan petugas dan mengakibatkan fasilitas rusak.
Berpotensi ricuh, polisi lalu memukul mundur pendemo.

Menurut pantauan, aksi saling dorong itu menyebabkan sejumlah buruh dan petugas mengalami
lukakarenaben-turan dengan petugas dari satuan polisi pamong praja dan kepolisian. Petugas
memintaburuhkembali ke Kampar, tidak mendirikan tenda dan menginap di Pekanbaru.
Demonstran mundursaat Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nan-
dangMu'minWijayamcmintapendemo tidakanarkis agartidak bentrok, pendemo mundurdan
kembali tenang.

Kepala Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnakertrans) Jonli meminta buruh tidak mogok
kerjadan berdemo karena semua tuntutan buruh diterima dan ditindaklanjuti. "Tidak adaalasan
buruh aksi, karenapermin-taan mereka sudah dipenuhi. Kami mengimbau buruh agar sabar,
karena adaaturan yang berlakudan ditetapkan sesuai undang-undang,"katanya.

345