Page 359 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 359
Judul 22 Juta Peserta Jamsostek Nonaktif
Nama Media investor.id
Newstrend Keanggotaan BP Jamsostek
Halaman/URL https://investor.id/business/22-juta-peserta-jamsostek-nonaktif
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-23 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Paulus Agung Pambudhi (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional) Ini paut
disayangkan, ada 42-43% peserta yang tidak aktif. Ada keterbatasan jangkauan BP Jamsostek
dan keterbatasan pada sisi masukan pendanaan. Ini menjadi catatan penting
positive - Paulus Agung Pambudhi (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)) Para
pekerja di perusahaan besar biasanya sudah memiliki layanan tersebut. Segmen itu pasarnya
masih besar dan yang banyak itu yang benar-benar membutuhkan. Setidaknya terdapat lebih
dari 70 juta pekerja informal
negative - Paulus Agung Pambudhi (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)) JHT
esensinya untuk melindungi saat pensiun atau retirement. Idealnya tidak digunakan jika tidak
dibutuhkan, walaupun diperbolehkan diklaim sebagian. Dalam kondisi saat ini, itu memang salah
satu solusi, meskipun bukan sesuatu yang ideal. Kalau saat ini kita menghadapi kesulitan maka
demi memenuhi kebutuhan itu baik, tapi tidak juga disarankan untuk berbondong-bondong
mengambil klaim
negative - Paulus Agung Pambudhi (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)) Dalam hal
ini, para pengusaha memperkirakan lebih dari 6 juta pekerja telah di-PHK atau dirumahkan.
Alhasil, peningkatan klaim yang sedang terjadi di BP Jamsostek baru permulaan, masih terdapat
potensi untuk terus berlanjut
Ringkasan
Keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sudah
mencapai 50-51 juta, namun yang aktif hanya sekitar 57%. Dengan demikian terdapat 42-43%
atau sekitar 22 juta peserta BP Jamsostek nonaktif.
358

