Page 358 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 358

Primus  (ZwP)  bertitel  Peran  BP  Jamsostek  Saat  Pandemi  yang  ditayangkan  secara  live  di
              Beritasatu TV Jakarta, Kamis (22/10).
              Diskusi virtual yang dipandu Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings (BSMH), Primus
              Dorimulu itu juga mengetengahkan pembicara lainnya, yaitu Koordinator Advokasi BPJS Watch
              Timboel Siregar dan Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Paulus Agung Pambudhi.

              Menurut Sumarjono, proses klaim dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. BP
              Jamsostek telah meluncurkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik). Layanan pembayaran
              klaim itu sepenuhnya dilakukan secara daring. BP Jamsostek juga menyediakan pelayanan tatap
              muka langsung bernama Lapak Asik Onside di cabang-cabang BP Jamsostek.

              Relaksasi Iuran Sumarjono juga mengungkapkan, meski jumlah peserta berkurang, iuran BP
              Jamsostek sampai September 2020 tumbuh 5,33% (yoy) menjadi Rp 55,58 triliun. Sedangkan
              dana kelolaan naik dari Rp 430 triliun pada September 2019 menjadi sekitar Rp 450 triliun pada
              September 2020. Adapun portofolio investasi lebih dari 60% ditempatkan pada instrumen surat
              berharga negara (SBN).

              Dia menjelaskan, sebagai kepedulian kepada pemberi kerja saat kondisi sulit, pemerintah melalui
              BP  Jamsostek  memberikan  relaksasi  iuran  pada  program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK),
              Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP), dari ketentuan yang berlaku. Iuran pada
              program-program tersebut mendapat diskon 99%.

              Selanjutnya, kata Sumarjono, pemerintah juga memberi kelonggaran batasan untuk pembayaran
              iuran. Dari pembayaran yang diwajibkan pada tanggal 15 pada bulan berikutnya menjadi 30
              pada bulan berikutnya. Juga pengenaan denda yang dikurangi dari 2% menjadi 0,5%.

              "Adanya relaksasi iuran ini ada pengaruhnya terhadap penerimaan iuran. Tapi kami berpendapat
              bahwa relaksasi ini adalah langkah yang tepat untuk memberikan perlindungan kepada peserta.
              Perlu ditegaskan, dengan adanya relaksasi iuran dan penurunan kinerja iuran ini, manfaat yang
              diberikan tetap sama sesuai regulasi yang ada," tandas Sumarjono.

              Subsidi Upah Bisa Disalurkan Lewat Kantor Pos Terkendala Rekening, 3,3 Juta Pekerja Batal
              Terima Subsidi Upah Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id).
































                                                           357
   353   354   355   356   357   358   359   360   361