Page 353 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 353
Judul Kasus Agen Minta Rp 32 Juta Buat Pulangkan Jenazah TKI, Pemkab
Indramayu: Itu hanya Isu
Nama Media kompas.com
Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/23/08541271/kasus-agen-
minta-rp-32-juta-buat-pulangkan-jenazah-tki-pemkab-indramayu-itu
Jurnalis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi
Tanggal 2020-10-23 08:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sri Wulaningsih (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Yang jelas PMI tersebut masih di Jongor,
Malaysia. Ini kita lagi dikordinasikan dengan BP2MI sama Kemenlu. Kita pasti akan bantu proses
pemulangannya
negative - Sri Wulaningsih (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu) Oh itu
kan isu. Saya denger itu ada yang menawarkan kepulangan. Tapi enggak Insya Allah. Nantikan
diproses
neutral - Sri Wulaningsih (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu) Pasti
dapat santunan
negative - Adi Wijaya (Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten
Indramayu,) Keluarga tidak mau jenazahnya di kuburkan di sini (Indramayu). Katanya dari pada
lama-lama menunggu lebih baik dikuburkan di sana, di Malaysia
Ringkasan
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ruri Alfath Mujaida (25), telah meninggal dunia pada Senin
(19/10/2020) di Malaysia.
Meninggalnya Ruri Alfath Mujaida pemerintah Indramayu akan memproses kepulangan jenazah
ibu dua anak tersebut. Jenazah Ruri Alfath Mujaida, saat ini masih di Malaysia sebab persoalan
administrasi dilakukan agen penyalur diduga ilegal.
Sehingga dugaan administrasi ilegal dilakukan agen penyalur tersebut, membuat jenazah Ruri
sulit dipulangkan. Pemerintah Indramayu mendengar kabar tersebut langsung berkoordinasi
dengan BP2MI dan Kemenlu.
352