Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JUNI 2021
P. 21

pandemi  COVID-19  dan  persaingan  usaha,  serta  melihat  potensi  pertumbuhan  lebih
              tinggi ke arah brand lain,” kata Anwar saat jumpa pers di Kuningan pada Kamis, 3 Juni
              2021.



              KEMNAKER  BUKA-BUKAAN  SOAL  NASIB  KARYAWAN  GIANT,  RIBUAN  KENA
              PHK

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi  mengungkapkan,
              penutupan gerai Giant oleh PT Hero Supermarket Tbk (HERO) merupakan keputusan
              bisnis sebagai akibat Pandemi COVID-19.

              Gejolak  ekonomi  yang  kencang  dampak  dari  pandemi,  berpengaruh  signifikan  bagi
              kegiatan usaha Giant. Mengingat Giant Hypermarket memiliki jaringan usaha yang begitu
              luas dan persaingan yang ketat.

              “Bahwa  penutupan  Giant  Hypermarket  merupakan  keputusan  bisnis  sebagai  akibat
              pandemi  COVID-19  dan  persaingan  usaha,  serta  melihat  potensi  pertumbuhan  lebih
              tinggi ke arah brand lain,” kata Anwar saat jumpa pers di Kuningan pada Kamis, 3 Juni
              2021.

              Menurut dia, penutupan Giant Hypermarket sudah berdasarkan hasil tinjauan strategis
              dari perusahaan tersebut. Maka dari itu, keputusan ini murni urusan bisnis sehingga
              Kementerian Ketenagakerjaan tidak bisa ikut campur.

              “Itu urusan bisnis, kami tidak memiliki kewenangan campur tangan ruang terkait urusan
              bisnis. Concern kami cuma bagaimana terkait pekerjanya,” ujarnya.

              Lebih lanjut Anwar mengatakan, pihaknya sudah menerima perwakilan serikat pekerja
              PT Hero Hypermarket yang menyampaikan bahwa proses Pemutusan Hubungan Kerja
              (PHK) dan kompensasi telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan.

              “Bahkan, manajemen akan mengupayakan penempatan para pekerja yang di-PHK ke
              unit bisnis lain. Ini bagus juga,” jelas dia.


              Saat ini, kata dia, manajemen sudah melakukan sosialisasi kepada para pekerja dan
              komunikasi  dengan  serikat  pekerja  terkait  kebijakan  penutupan  gerai  Giant
              Hypermarket. Serta kompensasi yang diberikan berdasarkan perjanjian kerja bersama
              (PKB).

              “Ini yang perlu kami sampaikan, luruskan. Kita menghadapi pandemi sehingga tentu
              dampak pandemi bisa dikelola dengan baik, entah dampak kesehatan, dampak ekonomi,
              maupun dampak sosial,” katanya.

              PHK ribuan karyawan

              Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri
              menklaim, proses PHK bagi setidaknya 2.700 pekerja Giant Hypermarket berlangsung
              harmonis.





                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26