Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 123

SAID IQBAL UNGKAP DATA PENTING SAAT BERTEMU KAPOLRI

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap data penting saat
              bertemu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Keduanya bertemu saat meninjau vaksinasi
              untuk pekerja di Kawasan EJIP Cikarang Selatan, Bekasi, Rabu (4/8).

              Menurut Iqbal, saat ini terdapat 10 persen lebih buruh di Indonesia terpapar COVID-19. Dari
              jumlah tersebut ratusan di antaranya meninggal dunia akibat terpapar virus mematikan tersebut.

              "Oleh karena itu kami setidaknya KSPI menyambut baik dan berterima kasih atas respons cepat
              dari pemerintah dalam hal ini program Vaksin Presisi oleh Polri, menjawab apa yang telah kami
              sampaikan  tentang  persoalan  COVID-19  di  lingkungan  pekerja  pabrik,"  ujar  Iqbal  dalam
              keterangannya.


              Sementara  itu,  Kapolri  mengajak  para  buruh  mengawal  program  vaksinasi  pemerintah  guna
              mewujudkan kekebalan komunal masyarakat atau herd immunity.

              Polri  menggandeng  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  (FSPMI)  dalam  rangka  mempercepatan
              vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah dengan menggelar program Vaksinasi Presisi Polri.

              "Saya bangga dengan peran aktif buruh membantu pemerintah dalam program vaksinasi melalui
              kerja  sama  ini  akselerasi  vaksinasi  massal  sebagai  salah  satu  upaya  penanganan  pandemi
              COVID-19, saya harapkan elemen buruh terus mengawal program vaksinasi ini," ujar Sigit dikutip
              dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
              Sigit  mengatakan  pada  penanganan  pandemi  COVID-19,  dua  hal  utama  yang  dilakukan
              pemerintah yakni keselamatan rakyat dan di sisi lain memastikan perekonomian tetap berjalan.

              Vaksinasi  sebagai  salah  satu  upaya  untuk  memastikan  masyarakat  terlindungi  dari  vatalitas
              COVID-19, dengan terbentuknya herd immunity maka masyarakat dapat beraktivitas, sehingga
              roda perekonomian pun berputar.

              "Rencana kami, vaksinasi untuk pekerja di kawasan EJIP akan turunkan kurang lebih 25 ribu
              dosis  vaksin  untuk  tahap  pertama.  Dan  secara  bertahap  akan  kami  tambah  sesuai  dengan
              kebutuhan," kata Sigit.

              Mantan  Kabareskrim  Polri  itu  menegaskan,  perekonomian  dan  kesehatan  rakyat  tidak  bisa
              dipisahkan, oleh karena ada strategi dan upaya-upaya yang harus dilakukan dan dijaga.

              Dalam  upaya  menjaga  kesehatan  masyarakat  utamanya  buruh  terhindar  dari  paparan  virus
              SARS-CoV-2  adalah  dengan  mendisiplinkan  protokol  kesehatan  secara  ketat  dan  pengaturan
              terkait mekanisme bekerja, serta memasifkan vaksinasi.

              "Sehingga rekan-rekan buruh tetap terjaga kesehatannya. Kami tahu penghasil utama negara
              itu adalah ekspor dan kawan-kawan buruh banyak terlibat dalam kegiatan ini."

              "Karena itu kawan-kawan buruh sebagai pahlawan devisa harus dijaga," ucapnya.

              Sigit juga berharap elemen buruh aktif menyosialisasikan vaksinasi COVID-19 kepada rekan-
              rekan  lainnya,  untuk  mempercepat  terbentuknya  kekebalan  kelompok  atau  herd  immunity,
              sehingga bisa segera berlaku kehidupan normal baru.

              "Ajak  kawan-kawannya  yang  masih  belum  mau  vaksin.  Sehingga  tentunya  harapannya  bisa
              kembali dalam situasi new normal setelah herd immunity terbentuk," katanya.(Antara/jpnn)




                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128