Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 124

Judul               BPJS Watch ungkap ketidakadilan dalam kebijakan pemberian BSU
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           BLT BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/bpjs-watch-ungkap-ketidakadilan-
                                    dalam-kebijakan-pemberian-bsu
                Jurnalis            Ratih Waseso
                Tanggal             2021-08-04 20:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              positive - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch)  Saya  kira  hampir  semua  pekerja  terdampak pandemi  Covid-19  ini,  termasuk  pekerja
              informal, PMI, dan Jakon. Kita bisa saksikan dengan kasat mata bagaimana pekerja ojek online,
              baik  yang  belum  maupun  yang  sudah  menjadi  peserta  di  BPJS  Ketenagakerjaan,  yang
              dikategorikan sebagai pekerja informal, sangat terdampak akibat PPKM Darurat ini, namun tidak
              menjadi sasaran BSU

              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch) Kenapa yang dibantu justru yang masih mendapatkan upah, bukan membantu pekerja
              yang upahnya dipotong atau pekerja yang diPHK karena PPKM Darurat ini. Namanya bantuan
              seharusnya  diberikan  kepada  yang  benar-benar  memerlukan  bantuan,  bukan  pekerja  formal
              yang masih dapat upah normal dari pemberi kerja malah mendapatkan BSU. Ini ketidakadilan
              kasat mata
              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch) Saya kira tidak terlalu sulit mencari pekerja yang terdampak, bila memang Kemenaker
              dan  dinas  tenaga  kerja  (disnaker)  Propinsi/Kabupaten/Kota  mau  datang  dan  berkomunikasi
              dengan perusahaan

              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch) Sungguh ironis memang, sejak tahun 1981 sudah ada UU Wajib Lapor Ketenagakerjaan
              tetapi Kemenaker tidak punya data. Akhirnya yang dipakai adalah data BPJS Ketenagakerjaan,
              yang memang juga tidak 100% benar karena ada pemberi kerja yang mendaftarkan pekerjanya
              sebatas upah minimum padahal upah riilnya di atas upah minimum

              neutral - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch) Padahal daerah-daerah PPKM level 3 tersebut ada yang menjadi daerah basis industri
              dengan banyak pekerja seperti Deli Serdang dan Pematang Siantar

              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
              Watch) Saya berharap isi Lampiran Permenaker tidak melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (2d)-
              nya, dan oleh karena isi Lampiran tersebut harus segera direvisi sesuai kondisi riil yang ada, dan


                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129