Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 217
Judul PHRI harap pemerintah beri kompensasi sektor hotel dan restoran
Nama Media antaranews.com
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2306650/phri-harap-pemerintah-
beri-kompensasi-sektor-hotel-dan-restoran
Jurnalis Rizka Khaerunnisa
Tanggal 2021-08-04 14:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Maulana Yusran (Sekretaris Jendral PHRI) Kami berharap ada kompensasi yang benar-
benar efektif
positive - Maulana Yusran (Sekretaris Jendral PHRI) Kami tidak bosan-bosan untuk
menyampaikan usulan kepada pemerintah bahwa situasi di sektor hotel dan restoran yang
berada di bawah organisasi kami tidak berada dalam situasi yang cukup baik untuk bertahan
negative - Maulana Yusran (Sekretaris Jendral PHRI) Sektor ini sangat bergantung terhadap
pergerakan orang dan aktivitas di lingkaran sekitar tempat usaha tersebut. Kalau aksesnya pun
sulit, otomatis segmen marketnya juga bisa hilang
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran berharap
pemerintah memberikan kompensasi ataupun relaksasi agar sektor usaha hotel dan restoran
bertahan di tengah pandemi, terutama saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Terkait dengan bantuan langsung tunai (BLT) tenaga kerja. Perihal ini,
Maulana menyayangkan Kementerian Ketenagakerjaan hanya menggunakan data BPJS
Ketenagakerjaan berdasarkan keaktifan sampai Juni 2021 untuk menyalurkan bantuan.
PHRI HARAP PEMERINTAH BERI KOMPENSASI SEKTOR HOTEL DAN RESTORAN
Jakarta - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran
berharap pemerintah memberikan kompensasi ataupun relaksasi agar sektor usaha hotel dan
restoran bertahan di tengah pandemi, terutama saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami berharap ada kompensasi yang benar-benar efektif," kata Maulana kepada Rabu.
216