Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 222
Dengan ketentuan, pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar
dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau
UMK dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
Ia mencontohkan, UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4.416.185 dibulatkan menjadi Rp 4.500.000.
Begitu juga dengan UMK Karawang sebesar Rp 4.798.312,00 dibulatkan menjadi Rp 4.800.000.
"Adapun pada aspek batasan wilayah, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu
pekerja yang bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
sebagaimana dalam Lampiran I Permenaker 16/2021," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor
industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan
dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan. "Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah
penerima BSU maksimal sebesar Rp5 juta dan tidak ada pembatasan wilayah maupun sektor,"
ucapnya.
Kedua, besaran dana yang akan diterima pekerja/buruh pada BSU tahun 2021 ini sebesar Rp
500 ribu per bulan untuk dua bulan dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta.
Menurutnya, nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu, yang disalurkan penerima BSU
sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, sehingga jumlah BSU yang didapatkan sebesar
Rp 2,4 juta.
Ketiga, dari sisi skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU yang seluruhnya
akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Pada tahun
lalu, penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU.
Ida berharap, penyaluran tahun ini berjalan lancar, tetap sasaran, dan dapat membantu
pekerja/buruh yang berkurang pendapatannya, serta mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi.
221