Page 211 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 211

11,9 JUTA PEKERJA SUDAH KANTONGI SUBSIDI UPAH, TERMIN DUA DIMULAI
              AWAL NOVEMBER
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah    menyatakan  bahwa  bantuan  pemerintah
              berupa  subsidi upah  telah disalurkan kepada 11.950.300 pekerja atau setara 97,37% dari total
              penerima tahap I hingga tahap V.

              "Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji atau upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta
              pekerja.  Kita  terus  mendorong  agar  pihak  perbankan  dapat  mempercepat  proses
              penyalurannya,"  kata  Ida  melalui  Siaran  Pers  Biro  Humas  Kemnaker  di  Jakarta,  Selasa
              (13/10/2020).

              Untuk tahap V, Kemnaker menerima 578.230 data calon penerima dari BPJamsostekpada 29
              September 2020. Namun pada 30 September 2020 yang merupakan tenggat akhir pengumpulan
              data calon penerima subsidi upah, pihaknya kembali menerima tambahan data sebanyak 40.358.
              (   Dikarenakan jumlahnya yang tidak begitu signifikan, untuk memudahkan pelaporan ke publik,
              tambahan data tersebut merupakan bagian dari tahap V. Sehingga secara total pada tahap V
              terdapat 618.588 data calon penerima subsidi upah.

              "Bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program  pemulihan ekonomi nasional. Program
              ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19," kata Ida.
              Berdasarkan data Kemnaker per tanggal 12 Oktober 2020, subsidi upah tahap I telah tersalurkan
              kepada 2.485.687 penerima (99,43%); tahap II sebanyak 2.981.533 penerima (99,38%); tahap
              III sebanyak 3.476.361 penerima (99,32%); tahap IV sebanyak 2.579.703 penerima (97,20% );
              dan tahap V sebanyak 427.016 penerima (69,03%).

              Subsidi upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin I selesai
              disalurkan untuk lima tahap, Kemnaker akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran termin II
              mulai disalurkan.
              "Kami  targetkan  termin  II  mulai  disalurkan  pada  akhir  Oktober  2020  atau  paling  lambat
              penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelas Ida. (   Dengan anggaran mencapai
              Rp37,7  triliun,  program  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  upah  ditargetkan  bagi  15,7  juta
              pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga
              batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJamsostek
              hanya mencapai 12.272.731 pekerja.

              "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke bendahara negara. Rencananya, akan disalurkan
              untuk subsidi upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun
              Kemenag," tukasnya. (uka).























                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216