Page 361 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 361

Menurutnya, sejak Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dijalankan
              telah terjadi penyusutan yang sangat signifikan.
              Hal itu diakibatkan aturan yang terlalu rigid dan investasi yang masuk kebanyakan adalah padat
              modal sedangkan angkatan kerja baru setiap tahunnya mencapai lebih dari 2 juta orang.

              "Pemerintah selalu menanyakan mengapa penyusutan penyerapan tenaga kerja terjadi secara
              signifikan dari waktu ke waktu? Itu sudah terkonfirmasi juga di dalam angka-angka makro kita,"
              tutur  Hariyadi  dalam  webinar  bertajuk  Mengupas  UU  Cipta  Kerja  Klaster  Ketenagakerjaan  di
              Jakarta, Senin (12/10/2020).

              Pada 2019 saat investasi RI totalnya Rp 810 triliun, rasionya penyerapan tenaga kerja 1.277
              orang per Rp 1 triliun, turun jauh dari 2010 dengan daya serap tenaga kerja 5.014 orang.

              Hariyadi  juga  menyoroti  biaya  investasi  di  Indonesia  yang  terbilang  mahal  serta  kurang
              kompetitif dibandingkan negara tetangga.

              Ini berdasarkan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) yaitu perbandingan atau rasio antara
              tambahan investasi yang dibutuhkan, untuk menghasilkan setiap satu unit output.

              Dia memaparkan ICOR Indonesia pada 2019 sebesar 6,77 persen lebih buruk dari 2018 yang di
              posisi 6,44 persen.

              Sementara negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam punya ICOR di
              posisi tiga persen.

              "ICOR kita sangat tinggi, tetapi output-nya itu rendah. Jadi ICOR itu adalah rasio antara investasi
              yang masuk dengan output-nya. Di kita nvestasinya lumayan besar, tetapi output-nya kecil. Hal
              itu juga terlihat dalam tren menurunnya GDP hanya 5 persen," kata Hariyadi.








































                                                           360
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366