Page 428 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 428

Namun, ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan program jaminan ini masih
              akan diatur melalui peraturan pemerintah (PP).
              "Jaminan kehilangan pekerjaan diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang
              layak pada saat pekerja/buruh kehilangan pekerjaan," tulis Pasal 46B ayat 2 UU Ciptaker, dikutip
              Selasa (13/10).

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah menyiapkan
              modal awal pelaksanaan program sebesar Rp6 triliun. Modal berasal dari APBN.

              "Yang terkait dengan dana awal untuk program JKP, UU juga sudah mengatur dana awalnya
              akan diambil dari APBN paling besar Rp6 triliun," ujarnya dalam konferensi pers virtual terkait
              UU Ciptaker, Rabu (7/10) lalu.

              Detailnya,  UU  Ciptaker  menyatakan  penyelenggaraan  program  JKP  akan  dilakukan  oleh
              pemerintah  dan  BPJS  Ketenagakerjaan.  Nantinya,  JKP  akan  diberikan  secara  nasional
              berdasarkan prinsip asuransi sosial kepada seluruh peserta yang telah membayar iuran dengan
              masa kepesertaan tertentu.

              Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menyebut  JKP  tidak  akan
              menghilangkan manfaat yang sudah diberikan dari program BPJS Ketenagakerjaan lainnya.

              Airlangga  juga  menjamin  JKP  tak  membebani  pekerja  dan  pengusaha  untuk  membayar
              tambahan iuran setiap bulannya.
              "JKP  tidak  menghilangkan  manfaat  kecelakaan  kerja,  JKK,  JHT, dan  pensiun.  Ini  juga  tanpa
              membebani iuran ke pekerja dan pengusaha," ujar Airlangga belum lama ini.










































                                                           427
   423   424   425   426   427   428   429