Page 48 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 48

'Saya bisa pahami kalau ada pihak yang ingin mempercepat itu. Tapi kan proses dijalankan,
              kenapa dimasalahkan. tidak ada masalah itu," kata Prabowo dalam  wawancara khusus yang
              dirilis DPP Gerindra, Senin (12/10).

              Prabowo  mengatakan,  Gedung  Parlemen  rawan  terjadi  penularan  Covid-19  karena  kegiatan
              anggota dewan melibatkan banyak orang.

              Prabowo mengaku kehilangan satu anggota Fraksi Partai Gerindra yang meninggal dunia akibat
              terpapar  Covid-19.  Seperti  diketahui,  anggota  DPR  dari  Fraksi  Partai  Gerindra  Soepriyatno
              meninggal dunia. Jumat (9/10) karena Covid.

              "DPR termasuk klaster Covid-19 yang sangat rawan.banyak yang kena. Saya baru salah satu
              kehilangan anggota kader Gerindra terbaik. Ini kan ada pertimbangan, supaya cepet reses," ujar
              dia.

              Rekaman

              Lebih lanjut, terkait pembahasan RUU Cipta Kerja, Prabowo mengatakan, telah meminta fraksi
              Partai Gerindra untuk mencermati pasal dan klaster untuk selalu mengutamakan kepentingan
              rakyat.

              "Kami  ini  kan  selalu  memihak  rakyat,  dan  mungkin  banyak  yang  kesel  sama  kami,  seolah
              Gerindra tidak mendukung rakyat. Enggak. Kami mendukung rakyat melalui cara yang kami pilih,
              dengan nilai-nilai yang sama," kata Prabowo.
              Prabowo Subianto mengatakan. ketika UU Cipta Kerja dibahas di DPR, Fraksi Partai Gerindra
              paling keras membela kepentingan buruh, nelayan, dan petani.

              "Ada rekamannya, mungkin Fraksi Partai Gerindra yang paling banyak ketemu dengan tokoh-
              tokoh buruh dan sebagainya," katanya.

              Prabowo mengatakan, permintaan dan tuntunan kelompok buruh terkait UU Cipta Kerja sudah
              terakomo-dasi sebanyak 80 persen.

              Menteri  Pertahanan  ini  juga  mengatakan.  Partai  Gerindra  tidak  bisa  mengakomodasi  penuh
              permintaan buruh karena adanya politik negara dan kebutuhan lain.

              "Ya kita tidak bisa 100 persen, namanya politik negara, kadang-kadang kita harus mengerti kita
              harus, kadang-kadang ada kebutuhan ini itu, ada keperluan, ya kan, kita butuh investasi dari
              mana-mana." ujarnya.

              Prabowo mengatakan, partainya tidak asal mendukung UU Cipta Kerja.

              Oleh  karenanya,  Prabowo  meminta  serikat  buruh  tidak  mudah  emosional  karena  belum
              terakomodasinya  tuntutan  mereka,  prabowo  juga  minta  tak  ada  aksi  yang  mengakibatkan
              kerusuhan. (Kompas.com)
















                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53