Page 53 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 53
peningkatan kasus dan berstatus zona merah agar bisa diberikan penanganan yang lebih lebih
serius.
"Pemerintah diharap bisa menggandeng masyarakat untuk menjalankan PSBL. terutama dalam
melaksanakan edukasi, pentingnya menjaga kesehatan, menjalankan protokol kesehatan, serta
menangani orang- orang di lingkungannya yang terinfeksi Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, penerapan testing, tracing. dan treatment (3T) juga harus dijalankan secara intensif.
Menurut Tri. testing di DKI Jakarta saat ini sudah memenuhi target World Health Organization
(WHO). Bahkan. Gubernur Anies Baswedan menyampaikan bahwa jumlah testing di Jakarta
enaMKali lipat dari standar WHO. Pada periode 3 sampai 9 Oktober 2020. jumlah orang yang
dites PCR mencapai 63.474 orang, setara dengan testing rate 6:1 .(XX) penduduk dalam satu
minggu.
Tri mengatakan, jumlah testing yang masif ini tidak akan terlihat hasilnya jika tracing belum
optimal. Menurutnya. Pemprov DKI Jakarta mesti meningkatkan pelacakan karena rasio tracing
saat ini telah jauh berkurang antara 5 hingga 10 orang dalam setiap temuan. Pada April lalu,
rasio lacak berkisar 20-30 orang dalam setiap temuan kasus.
Pemprov DKI Jakarta harus menaikkan angka rasio lacak untuk menekan kemungkinan
penularan Covid-19 seusai unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja. Jika tidak, maka kasus harian
DKI Jakarta akan terus menanjak.
"Sekarang sudah diangka, 1.100-an kasus. Dampak dari demo bisa kita lihat dua hingga tiga hari
mendatang. Jika angka angka kasus positif mencapai 1.800, maka penularan dinyatakan semakin
tinggi. Hal ini dikarenakan adanya efek multiplier dari demo, yang akan menambahkan kasus 2
sampai 3 kali lipat reproductive number nya," jelasnya.
Secara terpisah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta. Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 13.551
orang yang masih dirawat dan menjalani isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara
total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 89.228 kasus.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam
penanganan Covid-19. Berdasarkan data terakhir pada 11 Oktober, terdapat peningkatan
kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 RS rujukan.
"Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 5.721. persentase keterisian-nya sebesar 64% dengan total
pasien isolasi sebanyak 3.689 orang." kata Dw i, Selasa (13/10).
[ DFA/R-15/C-7/H-14]
52