Page 66 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 66
Masyarakat harus tahu bahwa ada sesuatu yang sangat strategis yang tengah disiapkan oleh
pemerintah, yang bakal menentukan masa depan mereka. Komunikasi publik sangatlah penting,
terutama yang menyangkut isu-isu peka dan krusial.
Sebagian besar kegaduhan yang timbul di negeri ini, salah satu penyebabnya bersumber dari
lemah dan minimnya komunikasi publik. Banyak contoh bisa kita lihat. Dari isu tenaga kerja
asing, upaya penanggulangan pandemi Covid-19, PUkada Serentak 2020 hingga isu teranyar
tentang UU Cipta Kerja.
Unjuk rasa seharusnya menjadi cara terakhir untuk menyampaikan aspirasi. Manakala
komunikasi tersumbat, unjuk rasa selalu menjadi pilihan. Budaya duduk bersama,
bermusyawarah di satu meja adalah pilihan paling terhormat dan bermartabat.
Undang-Undang Cipta Kerja adalah revolusi besar di bidang perundangan. Sebuah undang-
undang yang ditujukan untuk menyederhanakan berbagai aturan dan regulasi yang banyak
tumpang tindih. Namun, penolakan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat terhadap UU
Cipta Kerja menunjukkan masih lemahnya komunikasi, terlepas dari isi dari undang-undang itu
sendiri.
Sebagus apa pun undang-undang, manakala pilihan komunikasinya lemah, kalau tak mau
dibilang salah, bakal memunculkan salah persepsi dan disinformasi. Unjuk rasa adalah pola
komunikasi yang seharusnya menjadi pilihan terakhir. Namun, apabila salah dalam
mengelolanya, bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif dan yang sangat disayangkan berakhir
dengan anarki.
Budi Sartono Soetiardjo Pemerhati Publik Graha Bukit Raya I Blok F5/19 Desa Cilame Kecamatan
Ngamprah Kabupaten Bandung Barat
Suara pembaca
65