Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 103

Ringkasan

              Pandemi covid-19 yang belum juga usai, membuat pemerintah terus melakukan upaya untuk
              menanggulangi dampak yang ditimbulkan. Upaya tersebut dilakukan di berbagai sektor, salah
              satunya  di  sektor  ketenagakerjaan.  Menteri  Ketenagakerjaan  (  Menaker  )  Ida  Fauziyah
              menyebut, sepanjang tahun 2020, upaya pemerintah menanggulangi dampak covid-19 di sektor
              ketenagakerjaan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).



              3 PERNYATAAN MENAKER SAAT PENANGANAN DAMPAK COVID-19 TUAI HASIL
              POSITIF

              Jakarta Pandemi covid-19 yang belum juga usai, membuat pemerintah terus melakukan upaya
              untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan. Upaya tersebut dilakukan di berbagai sektor,
              salah satunya di sektor ketenagakerjaan.

              Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah menyebut, sepanjang tahun 2020, upaya
              pemerintah  menanggulangi  dampak  covid-19  di  sektor  ketenagakerjaan  berdampak  positif
              terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).

              Salah  satunya  lewat  10  program  yang  dijalankan  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)
              lewat pelatihan-pelatihan.

              Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini, sebut Ida turut mengambil peran
              penting agar sektor perekonomian tidak semakin terpuruk di tengah pandemi.

              "Harus  ada  optimisme  hadapi  tahun  2021.  Pemulihan  dengan  semangat  optimisme.  Mudah-
              mudahan kita mendapatkan pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2021," kata Menaker dalam
              Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 15
              Maret kemarin.

              Berikut sederet pernyataan Menaker Ida Fauziyah terkait penanganan dampak covid-19 Tahun
              2020  yang  dihimpun  Liputan6.com  :  Menurut  Menaker  Ida,  hasil  positif  yang  dituai  dari
              penanganan dampak covid-19 itu tak lepas dari berbagai program yang dijalankan Kemnaker
              untuk memulihkan sektor ketenagakerjaan akibat covid-19.

              Kesepuluh program tersebut antara lain pelatihan vokasi dengan metode blended training yang
              melibatkan  121.049  orang,  pemagangan  di  industri  (19.475),  pelatihan  peningkatan
              produktivitas bagi tenaga kerja (11.346), sertifikasi kompetensi (749.307), penempatan tenaga
              kerja  dalam  negeri  (836.181),  penempatan  tenaga  kerja  di  luar  negeri  (112.700),  pelatihan
              wirausaha baru (212.260), inkubasi bisnis (4.080), padat karya (106.014), dan gerakan pekerja
              sehat (24.000).
              Menaker Ida, yang didampingi Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dan beberapa pejabat eselon I
              Kemnaker menyebutkan jumlah sasaran dalam program penanganan di sektor ketenagakerjaan.

              "Total Kemnaker telah menyasar sebanyak 2.196.412 orang untuk penanganan dampak COVID-
              19 ini, " ujarnya.

              Menaker  Ida  menambahkan,  program  PEN  yang  menyasar  sektor  ketenaga  kerjaan  telah
              melibatkan total 32.421.400 orang. Program tersebut terdiri dari bantuan subsidi gaji/upah bagi
              pekerja/buruh (BSU) sebanyak 12.265.437 orang, Kartu Prakerja (5.509.055), bantuan produktif
              usaha mikro (12 juta), dan padat karya Kementerian/Lembaga (2.6464.948).





                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108