Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 207

Kondisi PHK dalam jumlah besar juga dirasakan oleh seluruh negara.

              Seperti  halnya  yang  terjadi  di  Amerika  Serikat  (AS),  data  dari  Departemen  Ketenagakerjaan
              Amerika Serikat menunjukkan 2,2 juta orang yang terpaksa dirumahkan untuk sementara pada
              bulan  Februari  2020  dan  3,5  juta  orang  yang  terpaksa  harus  kehilangan  pekerjaan  secara
              permanen.

              Jika  dibandingkan  dengan  Indonesia,  kata  dia,  Amerika  Serikat  mengalami  dampak
              pengangguran yang jauh lebih besar. Ini tak terlepas dari usaha Pemerintah Indonesia yang
              secara sigap mengeluarkan kebijakan pengamanan jaringan sosial.

              Dia menjabarkan, Selain itu, pemerintah juga mengembangkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              (JKP) untuk mengantisipasi tenaga kerja kehilangan hak finansial akibat PHK. Program inj dapat
              membantu  pekerja  mendapatkan  jaminan  uang  pelatihan  kerja  serta  akses  informasi  ke
              lapangan pekerjaan.

              "Pemerintah dalam hal ini memastikan setiap pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan
              pengusaha, baik dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maupun Perjanjian Kerja Waktu Tidak
              Tertentu berhak mendapatkan hak JKP," jelasnya.

              Pemerintah, kata dia, telah mengalokasikan dana dari APBN sebesar Rp6 triliun di tahun 2021
              khusus JKP.

              Adapun saat ini pengaturan untuk pelaksanaan JKP telah dirumuskan dan disahkan melalui PP
              No 37 tahun 2021.

              Pemerintah  optimistis  bahwa  bentuk  implementasi  Undang-Undang  Cipta  Kerja  akan
              meningkatkan  investasi tahun  ini, yang  diharapkan  dapat  menjadi  daya  ungkit  pertumbuhan
              ekonomi ke arah yang lebih positif di tahun 2021.
              "Dengan demikian pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 bisa diakselerasikan dengan
              cepat," ujar Panutan.





































                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212