Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 131
TATA KELOLA Sementara itu, Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia (Fesmi) Candra
Darusman menilai perbaikan tata kelola menjadi hal yang paling dinanti oleh pelaku industri
musik, selain keberadaan mahadata.
Masifnya penggunaan platform digital oleh pelaku industri musik membuat perbaikan tata kelola
kian mendesak untuk dilakukan. Tanpa adanya perbaikan tata kelola, jumlah pelaku industri
musik, khususnya musisi yang dirugikan tentunya akan terus bertambah.
"Perlu tata kelola yang baik agar aturan main di industri musik ini jelas, termasuk penegakan
hukumnya. Tata kelola harus diperbaiki karena saat ini hanya mengakomodasi ekosistem fisik,
ekosistem digitalnya belum," kata Candra kepada Bisnis.
Lebih lanjut, Candra mengungkapkan perbaikan tata kelola juga dibutuhkan agar tidak ada lagi
tumpang tindih kewenangan antarlembaga pemerintah terkait industri musik. Hal tersebut juga
akan mengoptimalkan fungsi dari Portamento, mahadata industri musik yang sedang disiapkan
oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
"Sebelum Portamento meluncur, tata kelola untuk [platform] musik digital akan disiapkan dulu.
Kemungkinan tiga bulan ke depan akan rampung," ungkapnya.
Bicara mengenai platform musik digital, menurut Candra, keberadaannya saat ini cukup
membantu pelaku industri musik untuk terus berkembang, terutama di masa pandemi Covid-19.
Namun sayangnya, banyak yang tak menyadari bahwa banyak informasi penting dari karya-
karya yang disebarluaskan lewat platform tersebut tak bisa diakses.
"Informasi penting atau metadata ini sepenuhnya jadi milik mereka, seperti preferensi audiens
seperti apa. Padahal itu penting untuk keperluan pembuatan karya ke depannya. Aturan
mengenai metadata ini juga perlu disiapkan selain monetisasi," pungkasnya.
130