Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 133
"Sekitar 19,5 ribu alumni menyatakan diri sebagai wirausahawan,”ungkap Direktur Eksekutif
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Ahad (7/3).
Statistik manajemen kartu prakerja menunjukkan bahwa 35 persen penerima kartu prakerja dulu
tidak bekerja. Sekitar 17 persen di antaranya pelaku wirausaha. "Data itu kami berikan ke
Kemenko Perekonomian untuk mendapatkan program lanjutan atau program graduasi bagi
penerima program kartu prakerja," ujarnya.
Selain itu, pemerintah menyediakan skema pembiayaan mudah dan murah melalui program
kredit usaha rakyat (KUR). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program
KUR merupakan fasilitas bagi wirausahawan alumni program kartu prakerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pemberdayaan alumni program kartu prakerja itu dapat menjadi upaya untuk menumbuhkan
populasi pelaku wirausaha nasional. Dalam RPJMN 2020-2024, ditargetkan rasio kewirausahaan
nasional 3,9 persen dan pertumbuhan wirausaha baru 4 persen.
"Ini menjadi program keberlanjutan bagi teman-teman yang sudah menjadi alumni program
kartu prakerja yang saat ini berwirausaha dan ingin naik kelas. Tidak hanya ke kelas mikro, tetapi
juga ke kelas kecil dan menengah," terang Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy
Salahuddin. (dee/cl9/hep/jpg)
132